Persidangan kasus dugaan korupsi Alat Kesehatan (Alkes)
Puskesmas Tahun APBDP tahun 2015 senilai Rp 23 miliar hari ini, Selasa (15/9)
akan digelar kembali. Rencananya hari ini akan menghadirkan dua orang saksi,
yang salah satunya Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sugeng mengatakan, sudah
dijadwalkan akan hadir menjadi saksi pada hari ini. Selain Airin, hari ini
jaksa penuntut umum juga menghadirkan satu saksi lagi yang berasal dari Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
"Hari ini ada dua saksi, yang pertama Ibu Airin, kedua
Bapak Adi dari BPK. Insyaallah Ibu Airin hadir," kata salah satu JPU
Komisi Pemberantasan Komisi Sugeng, Selasa (15/9).
Ia menjelaskan surat panggilan untuk menjadi saksi kepada
Walikota Tangsel Airin sudah dikirimkan tiga hari sebelum persidangan.
"Kalau surat panggilan menjadi saksi sudah dikirimkan sejak tiga hari yang
lalu," kata Sugeng.
Sidang lanjutan kasus yang sudah menghadirkan sejumlah saksi
dari Pemkot Tangsel dan Pengusaha ini agendanya memeriksa saksi untuk terdakwa
Dadang Prijatna selaku Maneger Oprasional PT Bali Pacifik Pragama, Persuahaan
milik suami Airin, Tubagus Chairi Wardana, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor) Serang.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diani memang kerap disebut-sebut
oleh saksi kasus Alkes ini. Bahkan, Mantan Kadis Kesehatan Dadang M Epid
menyebutkan pimpinan di Pemkot Tangsel mendapatkan fee dalam bentuk Tunjangan
Hari Raya.
Selain itu, dalam keterangan-keterangan saksi yang hadir,
Airin kerap mengadakan rapat di luar jam kantor untuk membicarakan empat SKPD
prioritas. Dalam rapat tersebut, sering juga dihadiri oleh suami Airin yang
juga terpidana kasus alkes Wawan.
0 Response to "Airin Dijadwalkan Jadi Saksi Kaus Korupsi Alkes Tangsel"
Post a Comment