Bercorak Tionghoa, Masjid Jami Kalipasir Berdiri Sejak Tahun 1700




TangerangSatu.com KOTA TANGERANG – Masjid Jami Kali Pasir menjadi masjid tertua yang berdiri di kota Tangerang, pasalnya masjid ini konon berdiri sejak tahun 1700. Sebagai masjid tertua di kawasan Tangerang, corak dan perpaduan Masjid Kalipasir menyerap banyak budaya Tionghoa  yang dipadukan dengan budaya lokal.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Kali Pasir, Haji Achmad Syairodji mengatakan, Masjid Kali Pasir yang sudah berdiri sejak tahun 1700.
Pembangunan dilakukan secara bergotong royong dengan warga muslim sekitar dan keturunan etnis Tionghoa. Dalam rentang waktu 3 abad, Masjid Jami Kali Pasir sudah berkali-kali direnovasi, namun demikian pihaknya tetap menjaga orisinalitas bangunan masjid.
“Berdasarkan penellitian erkeolog dari Bandung yang pernah datang ke Masjid Kali Pasir mengatakan empat tiang penyangga yang ada di dalam masjid tersebut, sudah berusia 300 tahun,” ungkapnya, Senin (16/1).
Dia menceritakan, ada yang mengatakan kalau masjid ini didirikan oleh Tumenggung Pamit Wijaya pada tahun 1700. Ada juga yang mengatakan didirikan oleh Pangeran Kuripan dari Bogor sekitar tahun 1608.
Penulis menyempatkan diri beribadah didalam masjid yang berukuran luas sekitar 16X18 meter, tidak cukup besar untuk sebuah masjid saat ini. Tampak empat tiang penyanggah yang berdiri kokoh di dalam masjid, dengan lantai ubin berwarna putih.
Bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Kampung Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, ini memiliki kekhasan yang dipengaruh budaya Tiongkok yakni kubah masjid yang berwarna kuning keemasan.

  • Ateng Sanusih | Ida Rosidah


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bercorak Tionghoa, Masjid Jami Kalipasir Berdiri Sejak Tahun 1700"

Post a Comment