Menteri Sosial Resmikan E-Warong PKH di Karawaci



 
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa didampingi Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyerahkan secara simbolis Kartu Keluarga Sejahter (KKS) kepada salah satu penerima Program Keluarga Harapan saat peluncurnan e-warong di Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis 12 Januari 2017.
TangerangSatu.com KOTA TANGERANG – Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (E-Warong Kube PKH) di Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis pagi 12 Januari 2017.
Didampingi Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah dalam peresmian tersebut, Mensos menjelaskan, e-warong  dapat memudahkan para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Para penerima manfaat PKH tersebut dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berwarna merah-putih.
"Kartu merah-putih yang di belakangnya ada pita hitam (chip) bisa digunakan transaksi di bank, seperti tarik uang tunai," ujar Mensos.
Dengan demikian, lanjut Khofifah, program hibah PKH sudah tidak bisa diselewengkan. Apalagi nantinya kartu tersebut juga bisa diintegrasikan dengan program-program hibah lainnya, termasuk bantuan sosial dari pemerintah daerah
Namun, empat bahan pokok harus tersedia di e-warong, yakni beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu.
Pada tahun ini jumlah penerima PKH sebanyak enam juta keluarga dengan total bantuan dari APBN Rp7,62 triliun. Pada bulan Desember 2016, penerima PKH nontunai sebanyak satu juta keluarga.
"Tahun 2017 penerima PKH nontunai ditargetkan sebanyak tiga juta keluarga," ucapnya.
Semua transaksi melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak dikenakan biaya. Demikian juga dana yang dikirimkan oleh pemerintah pusat ke rekening penerima tidak dikenai biaya.
E-Warong hadir untuk dapat meringankan beban pengeluaran keluarga miskin, yang tentunya juga turut untuk membantu pengentasan kemiskinan di tiap-tiap daerah.
Menurut Menteri Sosial, data yang ada di PKH mulai Desember lalu akan diperbarui terus dan disinkronkan oleh daerah.
“Data itu akan terus diperbarui melalui aplikasi yang terintegrasi dengan data daerah. Ini terkait dengan bantuan sosial yang dilakukan daerah,” jelas Khofifah.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyerahkan bantuan kepada anggota keluarga penerima PKH dalam peluncuran e-warong, di Keluarahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Sementara itu Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan, Pemerintah Kota Tangerang terus mengikis kemiskinan dengan sejumlah program yang telah digulirkan. Sejumlah program pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang kini telah dirasakan masyarakat.
Di antaranya, jelas Arief adalah bedah rumah. Pada tahun 2017 ini program bedah rumah yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang ditargetkan mencapai 4.000 unit.
Pemerintah Kota Tangerang sangat menyambut baik e-warong yang dilakukan PKH ini. Para pendamping PKH jalan kaki menyusuri kampung untuk mengecek data yang mereka terima.
“Sepatu mereka sampai pada  tipis karena jalan kaki,” ujar Arief.
Koodinator Kota (Korkot) PKH Kota Tangerang, Syafei menerangkan, e-warong yang diluncurkan Mensos di Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci ini akan ada tumbuh di tiap kecamatan se-Kota Tangerang.
“Pada tahun 2018 se-Kota Tangerang akan ada e-warung sebanyak 52 unit,” kata Syafei.

  • Ateng Sanusih | Ida Rosidah


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menteri Sosial Resmikan E-Warong PKH di Karawaci"

Post a Comment