DPRD Kabupaten Tangerang Soroti Perlindungan Kesehatan

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Ghazali mensinyaler bahwa distribusi Kartu Tangerang Sehat (KTS) tidak merata dan tidak tepat sasaran, sehingga mengakibatkan banyak warga miskin yang tidak mendapatkan perlindungan kesehatan.  

" Sampai hari ini, Komisi II DPRD Kabupten Tangerang masih melihat pembagian Kartu Tangerang Sehat masih belum merata dan tidak tepat sasaran, karena mengunakan database lama dan tidak di diperbarui sehingga tidak terverifikasi dengan baik, ungkapnya (25/62015)


Ghazali menambahkan, salah satu tugas pemerintah adalah memenuhi hak dasar warganya. Perlindungan kesehatan bagi warga tidak mampu adalah salah satu program prioritas dalam mempercepat penanggulang kemiskinian. Kedepan pemkab harus masalah ini dengan serius, pungkasnya.

Terpisah Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kartu tangerang sehat (KTS) hanya diberikan kepada warga miskin yang belum dicover oleh kartu indonesia sehat (KIS) Pada tahun 2014, pemkab mendistribusikan 127.348 kartu tangerang sehat untuk warga miskin. sesuai kriteria yang di berikan BPJS.

" Bisa jadi masyarakat tidak mendapatkan Kartu Tangerang Sehat (KTS) karena sudah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pemkab sangat konsen dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi warga, karena apabila tidak memiliki kedua kartu tersebut juga akan dilayani berobat ke RSUD tangerang dan RSUD Balaraja hanya dengan menunjukan Surat Keterangan Tidak mampu (SKTM) ", pungkasnya.

Direktur Eksekutif LSM Selami, Drs Marlan Akip ketika dimintai pendapatnya mengatakan, akan lebih baik bila DPRD Kabupaten Tangerang meminta SKPD terkait untuk menjelaskan, Pertama : Berapa jumlah orang miskin di kabupaten tangerang. Kedua berapa yang sudah di cover oleh Pemerintah Pusat dengan KIS dan berapa yang belum di cover. Ketiga darimana dasar penetapan angka 127.348 warga yang di berikan kartu tangerang sehat.

Ketiga pertanyaan itu bisa dijadikan arah kebijakan anggaran pemkab dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima, sehingga masyarakat tangerang yang cerdas, makmur, relegius dan berwawasan lingkungan bisa segera diwujudkan. (c)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DPRD Kabupaten Tangerang Soroti Perlindungan Kesehatan"

Post a Comment