Direktorat Reserse Kriminal Umum Metro Jaya menangkap dua pelaku penculikan seorang nenek-nenek di Rest Area Pondok Aren. Komplotan ini menculik nenek tersebut dan membuangnya di Tol Serpong."Tersangka ada lima, dua ditangkap, yang tiga lagi DPO," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti, Minggu 28 Juni 2015.
Tersangka Jamal, (32 ) mengaku , ia baru pertama kali melakukan aksinya. Saat komplotan ini beraksi, ia yang duduk di sebelah kiri, samping kursi pengemudi, bertugas untuk memantau situasi sekaligus menghalangi pandangan dari luar. "Otak pelaku adalah Rony yang belum ketangkep," kata dia.
Meskipun baru pertama kali, ia mengaku sudah menyiapkan perencanaan matang. Mereka menetapkan titik kumpul di pusat perbelanjaan Ramayana Ciledug, kota Tangerang lalu berputar-putar mencari ATM yang jauh dari keramaian. Kelima tersangka memiliki tugas masing-masing, satu orang sebagai sopir, dua orang bertugas mengikat dan menghalangi pandangan, dua lagi di luar yang menculik korban dan mengambil mobilnya. Sasaran mereka adalah orang yang keluar dari ATM, terutama pengendara mobil perempuan.
Menurut Krisna, korban bernama Mary Yahya dimasukkan ke dalam mobil Toyota Avanza silver yang disewa komplotan. Setelah itu, korban dilakban lalu dianiaya selama diajak berputar-putar oleh tersangka. "Setelah itu korban dibuang dan diambil semua harta bendanya," kata Krisna. Tak hanya itu, Jamal dan komplotannya juga merampas mobil Honda Freed keluaran 2012 berpelat nomor B 8959 LI yang belakangan diketahui plat tersebut palsu.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah seutas tali, sebuah lakban berwarna hitam, handuk berwarna kuning, tali tas berwarna hitam. Sementara itu, yang berhasil dibawa kabur adalah perhiasan yaitu kalung liontin dan gelang dan mobil Honda Freed. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHP.
0 Response to "Polda Metro Ringkus Perampok Spesialis ATM"
Post a Comment