DPRD Serang Sesalkan Banyak PSK Mangkal Di Alun-Alun

Maraknya Pekerja Seks Komersil (PSK) berkeliaran pada malam Ramadhan di Kota Serang,, khususnya yang mangkal di alun-alun dan kepandean. Hal ini di duga sebagai dampak kebijakan larangan beroperasi tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan.

Ketua Fraksi Madani DPRD Kota Serang, , Uhen Zuhaeni,  menyesalkan langkah pemerintah kota serang yang terkesan tidak siap dalam mengantisipasi dampak  dari kebijakan tersebut. 


" Pemerintah Kota Serang seharusnya terus melakukan pengawasan  terhadap dampak dari larangan beroperasinya tempat hiburan malam sepanjang bulan ramadhan, yaitu dengan menyiapkan alokasi anggaran bagi Satpol-PP untuk menertibkan PSK yang mangkal di pinggir jalan atau di pusat-pusat keramaian ",  kata uhen. 

Menurutnya, surat himbauan wali kota serang nomor 451.13/793-kesra/2015 yang berisi .upaya menjaga kesucian bulan ramadhan tahun ini, tidak hanya terhenti pada pengawasan terhadap tempat hiburan malam, tapi juga melakukan pengawasan dan penertiban PSK yang mangkal di tempat-tempat publik.
"  Seharusnya kebijakan yang dibuat oleh walikota serang, bisa dilaksanakan oleh SKPD terkait dengan paripurna,  sehingga tujuan menjaga kesucian bulan ramdhan bisa terlaksana dengan baik. Hiburan malam ditutup, tapi para PSK pada mangkal dijalan dan alun-alun, apa manfaatnya " ujar ketua Fraksi Madani ini

Uhen Zuwaeni melanjutkan,  opersasi penertiban terhadap penyakit masyarakat harus dilakukan oleh pemkot serang.  Langkah Satpol-PP yang berhasil mengamankan tiga orang PSK , selasa (22/6/2015) patut di beri apresiasi., pungkasnya


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DPRD Serang Sesalkan Banyak PSK Mangkal Di Alun-Alun"

Post a Comment