Kekeringan, Bupati Zaki DiSarankan Bikin Gerakan Hemat Air

Dampak musim kemarau yang berkepanjangan, sejumlah wilayah di Indonesia terancam kekeringan yang berdampak pada sektor pertanian dan pengadaan air bersih bagi masyarakat. 

Di Desa Koper Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang, kekeringan itu mengakibatkan ribuan hektar sawah mengalami gagal panen. Hujan yang tidak kunjung datang, sejak 3 bulan yang lalu mengakibatkan tanaman padi mati karena kekeringan. Tanaman padi yang mengering itu oleh para petani djadikan makanan ternak. 

" Sawah kami retak - reatak akibat kekeringan, padi yang sudah terlanjur ditanam, kami cabut kembali untuk makanan ternak " kata Sariman, kamis (30/7) di Koper Kresek

Sementara itu anggota BPD Desa Koper, Sunardi menjelaskan, irigasi pertanian di sini mengandalkan air dari rawa, karena kemarau yang berkepanjangan rawa tersebut kering sehingga petani tidak bisa menamam padi " 2.000 hektar sawah yang sudah ditanamani padi, gagal panen karena tidak tersedia air " katanya 

Ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kemarau pada tahun ini akan berakhir di bulan November membuat beberapa kalangan bersuara. Salah satunya berasal dari mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Anneh Caroline.

Perempuan yang juga menjabat Wakil Ketua KNPI Kabupaten Tangerang ini meminta agar Bupati Tangerang, Zaki Iskandar mencanangkan gerakan hemat air. " Pada tahun 80 an, ketika terjadi kemarau yang panjang dan wilayah Indonsia mengalami kekeringan, Ibu Tien Soeharto turun tangan dengan membuat gerakan hemat air. " katanya

Ketua Pemuda Yustisia Kabupaten Tangerang ini menambahkan, turunnya produksi air bersih PDAM Tirta Kerta Raharja yang semula 1.275 Liter/detik dan kini hanya 1.000 liter/detik harus diantisipasi dengan baik. " Krisis air bisa menjadi pemicu kerawanan sosial bahkan politik, Bupati dan jajarannya harus mengantisipasinya " tegasnya

Perempuan yang dikenal memiliki indra keenam ini menjelaskan, dalam filosofi islam dan keyakinan sebagian besar masyarakat Indonesia, kemarau yang berkepanjangan harus dijadikan bahan introspeksi dan di dekati dengan pendekatan relegius

" Lebih baik kita lakukan introspeksi diri ketimbang menyalahkan pihak lain, taubat kepada-Nya dan lakukan shalat istiqa (minta hujan) dan gerakan hemat air akan menjadi solosi masalah tersebut " pungkasnya



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kekeringan, Bupati Zaki DiSarankan Bikin Gerakan Hemat Air"

Post a Comment