"Kalau ada perubahan segera perbarui dan arsipkan dengan rapi," pinta Walikota kepada seluruh peserta rapat yang dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Puskesmas, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan serta Para Camat dan Lurah.
Walikota menerangkan data-data sebagai sumber informasi tentunya harus tersaji dengan lengkap serta valid sehingga keberadaannya dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk mendukung kegiatan lainnya yang memang membutuhkan data yang dimaksud.
Seperti halnya untuk mendukung pelayanan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Program yang mengharuskan semua Warga Negara Indonesia wajib menjadi anggota BPJS tentunya harus didukung dengan data yang tak hanya lengkap namun harus akurat dan valid sehingga seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali di Kota Tangerang dapat merasakan pelayanan kesehatan yang diberikan BPJS.
"Lakukan pendataan dengan cepat dan tepat. Jangan sampai ada masyarakat Kota Tangerang yang terlewat karena itu amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS dimana semua Warga Negara Indonesia wajib menjadi anggotanya," seru Arief.
Sementara ini warga Kota Tangerang yang sudah terdaftar BPJS sebanyak 487.439 jiwa. Yang belum terdaftar, tentunya ini menjadi tugas kita bersama untuk mengajak mereka agar mengikuti asuransi kesehatan BPJS.
"Ingatkan masyarakat dan ajak mereka agar segera mendaftarkannya," lanjut Arief.
Selain itu, untuk semakin memudahkan didalam pendistribusian bantuan dan lainnya tentunya dibutuhkan juga data alamat yang jelas sehingga pendistribusiannya akan tepat sasaran. Seperti halnya nomor rumah dan nama jalan.
Oleh karena itu, walikota meminta kepada bagian pemerintahan agar tahun depan dapat menganggarkan untuk pelaksanaan kegiatan nomerisasi rumah serta pemberian nama jalan khususnya di sebagian wilayah kota yang masih belum memiliki nomor rumah dan nama jalan.
Kemudian sebagai pesan penutup, Walikota meminta kepada para Camat dan Lurah agar selalu menginfokan dan berkoordinasi dengannya maupun OPD terkait perkembangan yang terjadi di wilayah masing-masing sehingga diharapkan apa menjadi perhatian akan dapat segera ditindaklanjuti dengan penyelesaian. Sebagai informasi awal, bisa diinfokan di grup Whatsapp, Twitter dan sebagainya biar kita tahu dan dapat segera ambil solusinya.
"Mari maksimalkan waktu yang tersisa dengan melakukan langkah-langkah yang efektif serta efisien sehingga kegiatan dapat terselesaikan tepat waktu. Saya percaya teman-teman sekalian bisa menyelesaikannya dengan terus fokus dan selalu semangat untuk mencari solusi terbaik disetiap kegiatan pembangunan," pungkasnya.
Ida Rosidah | Ateng Sanusih
Selain itu, untuk semakin memudahkan didalam pendistribusian bantuan dan lainnya tentunya dibutuhkan juga data alamat yang jelas sehingga pendistribusiannya akan tepat sasaran. Seperti halnya nomor rumah dan nama jalan.
Oleh karena itu, walikota meminta kepada bagian pemerintahan agar tahun depan dapat menganggarkan untuk pelaksanaan kegiatan nomerisasi rumah serta pemberian nama jalan khususnya di sebagian wilayah kota yang masih belum memiliki nomor rumah dan nama jalan.
Kemudian sebagai pesan penutup, Walikota meminta kepada para Camat dan Lurah agar selalu menginfokan dan berkoordinasi dengannya maupun OPD terkait perkembangan yang terjadi di wilayah masing-masing sehingga diharapkan apa menjadi perhatian akan dapat segera ditindaklanjuti dengan penyelesaian. Sebagai informasi awal, bisa diinfokan di grup Whatsapp, Twitter dan sebagainya biar kita tahu dan dapat segera ambil solusinya.
"Mari maksimalkan waktu yang tersisa dengan melakukan langkah-langkah yang efektif serta efisien sehingga kegiatan dapat terselesaikan tepat waktu. Saya percaya teman-teman sekalian bisa menyelesaikannya dengan terus fokus dan selalu semangat untuk mencari solusi terbaik disetiap kegiatan pembangunan," pungkasnya.
Ida Rosidah | Ateng Sanusih
0 Response to "Arief Ingatkan Pegawai Pemkot untuk Perbaharui Data Kependudukan"
Post a Comment