Suparmi Usulkan Tes Urine Bagi Anggota DPRD

Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi mengatakan baru mendengar jika bandar narkotika RS memasok sabu ke anggota. Menurutnya, hal tersebut hanya isu tapi pihaknya berjanji akan bekerjasama dengan BNN terkait pemberantasan narkoba.

“Ibu baru dengar kalau itu dipasok ke anggota yang lain, tapi itu kan masih isu belum ada kebenarannya,”kata Suparmi.

Kader PDI Perjuangan  itu mengaku setuju melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Kota Tangerang untuk membuktikan adanya penyalahgunaan obat dan narkotka  di kalangan wakil rakyat. Bahkan bila diperlukan bisa mengunakan  tes DNA karena narkoba sudah merusak generasi penerus bangsa.

“Anggota DPRD itu kan yang terhormat. Jangan sampai gara-gara ini menjadi tidak terhormat lagi. Kalaupun ada isu pemasoknya bukan hanya Pabudi, saya cukup kaget juga. Tapi kita buktikan nanti,” katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Universitas Tangerang Raya, Mohammad Eko Riady, SH berpendapat, jika memang benar keterangan Kaplres Jakarta Barat, bahwa tersangka sudah mengunakan obat-obatan terlarang, maka bisa dipastian tes kesehatan sebagai syarat untuk menjadi calon anggota legislatif tidak akurat,

" Salah satu berkas persyaratan untuk menjadi anggota legislatif adalah terbebas dari narkoba, bagaimana seorang pecandu bisa lolos dalam test tersebut " katanya

Eko melanjutkan, Kepolisian harus mengusut tuntas masalah penyalahgunaan narkoba itu tidak terhenti pada tersangka bule dan pabuadi, tapi juga kepada Rumah Sakit yang meloloskan pecandu untuk menjadi anggota legislatif

" Rumah Sakit tempat saudara Pabuadi melakukan test kesehatan, harus juga diperiksa, agar kedepan tidak ada anggota legislatif yang tertangkap karena pengguna narkoba ", pungkasnya

Tweet

Subscribe to receive free email updates: