Dollar Tembus Rp. 14.000, BI Lakukan 7 Kebijakan

Bank Indonesia (BI) menyiapkan kebijakan bilateral swap agreement (BSA) dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, yang sekarang sedang menguat.

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, kebijakan BSA ini juga masuk dalam 7 kebijakan yang dilakukan BI dalam rangka menyikapi penguatan dolar AS seperti saat ini.

"Di antara 7 kebijakan yang akan dilakukan BI, selain berkoordinasi dengan pemerintah juga berkoordinasi dengan bank sentral, termasuk koordinasi kemungkinan untuk menjalankan BSA. Agar ketika berdagang kita tidak perlu berdagang menggunakan mata uang yang terkait dengan dolar AS. Kita bisa berdagang dengan antara mata uang masing-masing negara," tutur Agus di Istana Bogor, Jakarta, Senin (24/8/2015).

Alternatif BSA ini bisa dilakukan dengan China, Korea Selatan, dan Jepang yang memang menjadi mitra dagang Indonesia. 

"Jadi BSA yang terkait perdagangan harus kita aktifkan," ujar Agus.

Perjanjian currency swap ini adalah sebuah kesepakatan antar negara untuk melakukan pertukaran mata uang, dengan menetapkan bunga dan jumlah uang, yang akan dipertukarkan selama jangka waktu berlakunya perjanjian tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dollar Tembus Rp. 14.000, BI Lakukan 7 Kebijakan"

Post a Comment