Istana Wakil Presiden menanggapi serangan dari Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan teman-temannya terhadap Wapres Jusuf Kalla. Juru bicara Wapres, Husain Abdullah, merespons tulisan sahabat Rizal Ramli, Adhi Masardhi yang mengkritik keras JK.
Husain menjawab tulisan Adhie dengan tulisan pula. Berikut tulisan Husain membalas tulisan Adhie yang diterima detikcom, Rabu (19/8/2015):
Adhi Sebaiknya Sarankan RR sopan santun seperti Einstein
Pak JK tidak pernah mengomentari RR. Sumber kegaduhan adalah Pak Rizal. Sejak selesai dilantik RR sudak ribut soal Garuda, juga dengan program listrik. Tapi Pak JK sama sekali tidak mengomentari karena bukan tempatnya. Tetapi Pak Rizal makin jadi jadi meski sudah ditegur Presiden. Malah mau memanggil Pak JK dan menantangnya debat. Pak JK pun masih tenang tenang saja.
Saya sendiri harus mengingatkan Pak Rizal, sebagai menteri lebih baik manfaatkan sidang kabinet dan rapat terbatas jangan bikin kegaduhan.
"Enak saja Pak Rizal, habis bikin gaduh kiri kanan, lalu lewat Adhie Massardi, minta Pak JK bersikap negarawan," hehe ini asli lucu. Habis nantang lalu setelah diingatkan dia minta kita jadi negarawan.
Pak JK negarawan, kalau saya bukan negarawan. Adhi Massardi, apakah sudah tahu cara dan etika Albert Enstein menyampaikan sarannya kepada seorang Presiden FD Rosevelt? Apakah Einstein memanggil Presiden dan menantangnya berdebat? Pasti tidak. Einstein menyampaikan dengan amat santun lewat surat. Tidak seperti Rizal Ramli seorang Menko memanggil manggil Wapres.
Jadi cara gagasan dan disampaikan apalagi sudah di dalam satu pemerintahan, tetap perlu mengedepankan tata krama. Sakachi Toyoda dan Thomas Alfa Edison, keduanya menyampaikan ide dan gagasan secara santun. Tidak sok pintar apalagi sok jagoan. Semoga Pak Rizal belajar dari sopan santun tokoh tokoh dunia tersebut.
Belajar tentang akhlak yang baik agar bangsa kita maju seperti Jepang
0 Response to "Istana Wakil Presiden Minta Rizal Ramli Dan Adhi Masardi Belajar Ahlaq Yang Baik"
Post a Comment