Forum Komunikasi PAC Partai Gerindra Kabupaten Serang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPD Gerindra Provinsi Banten yang terletak di Panancangan, Kota Serang. Mereka mempersoalkan pencalonan Ahmad Syarif Madzkurullah karena dianggap tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Gerindra.
Dalam mekanisme partai, seharusnya seorang Ketua DPC tidak ditunjuk langsung. Mekanisme partai dalam penunjukkan seorang Ketua DPC melalui pimpinan di tingkat kecamatan dan perwakilan cabang. “Jadi tidak ditunjuk langsung. Anak cabang menunjuk lima orang (calon ketua),” terang Ketua PAC Gerindra Kragilan, Muhamad Abnas, Rabu (19/8/2015).
Abnas menilai Syarif bukan orang yang berangkat dari kader Partai Gerindra. Pengangkatan Syarif sendiri, menurut Abnas sangat mendadak dan terkesan dipaksakan tanpa ada mekanisme yang jelas. Lebih lanjut Abnas mengancam, jika SK Ketua DPC Syarif tidak dicabut oleh pimpinan pusat, maka PAC di tingkat akar rumput akan melakukan aksi menduduki Kantor DPD Gerindra Banten. “SK yang bersangkutan dengan demikian tidak sah,” terangnya.
Selain mendapat serangan dari internal Partai Gerindra, pasangan Syarif–Aep juga mendapat serangan tajam dari partai pengusung lainnya. Ketua Gema Hanura, sayap partai Hanura Kabupaten Serang, Haerudin juga menilai pasangan ini tidak melalui mekanisme penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Serang.
“Pendaftarnya juga jelas, tidak ada nama Syarif ini. Tapi tiba-tiba mereka dicalonkan Hanura. Kalau saya melihat Ketua Hanura DPC kabupaten Serang sudah melanggar aturan organisasi partai,” ujar Haerudin.
Di peraturan organisasi partai menurut Haerudin sudah jelas penjaringan itu untuk calon bupati. “Ini siapa yang daftar, siapa yang maju mewakili partai,” pungkasnya.
Untuk diketahui pasangan ini diusung tiga partai pengusung yakni Partai Gerindra, Hanura, dan PBB.
0 Response to "Kader Gerindra Tolak Dukung Syarip Di Pilkada Serang"
Post a Comment