Bentrokan yang terjadi di Desa Pejaten Kramat Watu Kabupaten Serang yang terjadi jumat dan sabtu malam (14 - 15 Agustus) antara warga kampung Kejayen dengan warga kampung Pengarengan membuat Kapolres Serang AKBP Nunung Syarifuddin harus mengambil langkah tegas.
" Langkah persuasif sudah kita lakukan, sekarang kita akan mengambil langkah tegas " Kata Kapolres disela-sela mediasi warga di Kantor Kecamatan Kramat Watu, Minggu, (16/8)
Dalam mediasi yang dihadiri oleh tokoh masyarakat Desa Pejaten, Rofi"i Kades terpilih dan Muklis calon kepala desa dari kampung Kejayen serta muspika setempat itu menghasilkan kesepakatan kedua belah pihak bertanggungjawab untuk menahan massa pendukungnya masing-masing agar peristiwa bentrokan antar warga tidak terulang kembali
" Kedua belah pihak sudah menandatangai kesepakatan untuk menahan massa pendukungnya agar tidak terulang kembali " katanya
" Kedua belah pihak sudah menandatangai kesepakatan untuk menahan massa pendukungnya agar tidak terulang kembali " katanya
Nunung menambahkan, Polres dan Kodim, akan terus melaksanakan kegiatan patroli dan penyisiran untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau ada warga yang kumpul-kumpul kita bubarkan, kira-kira begitu. Kita masih melakukan pengamanan bersama disini. " ujarnya
Kapolres menegaskan, mulai saat ini pihaknya akan menindak tegas siapapun yang melanggar kesepakatan yang sudah dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak
" Saya yakin bapak-bapak sekalian tidak ingin ada warganya diambil paksa oleh aparat hukum, kendalikan massa pendukung dan buat kondusif Desa Pejaten " katanya Kapolres dihadapan perwakilan warga yang bertikai.
0 Response to "Kapolres Akan Tindak Tegas Warga Terkait Pilkades Pejaten "
Post a Comment