Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, mengajukan bantuan
pompanisasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Hal itu
dianggap sebagai upaya jangka panjang, dalam menanggulangi persoalan krisis air
yang kerap melanda perkampungan warga di wilayah tersebut.
"Kekeringan
ini menjadi masalah setiap tahunnya. Sehingga kita dorong dan mohonkan ke
Pemprov Banten, agar dibantu untuk mengadakan alat pompanisasi,” kata Penjabat
Sementara (Pjs) Walikota Cilegon, Suyitno, Sabtu (22/8/2015).
Namun
demikian, Suyitno juga mengaku, bila hingga kini pengajuan pompanisasi tersebut
belum juga direspon oleh Pemprov Banten.
Sementara,
krisis air yang melanda sejumlah perkampungan di Kota Cilegon, semakin
menyulitkan warga untuk memperoleh air bersih untuk memenuhi kebutuhan
sehari-sehari.
Seperti
yang dikeluhkan Satinah, salah seorang warga Gunung Batur, Kecamatan Pulomerak.
Akibat kekeringan, warga terpaksa mengandalkan sumber air yang jaraknya cukup
jauh dari tempat tinggal warga.
Itupun
hanya untuyk MCK (mandi, Cuci dan Kakus). Sedangkan untuk kebutuhan mnum dan
memasak, warga terpaksa membeli dari pedagang air keliling ataupun air isi ulang
0 Response to "Kekeringan Melanda Wilayahnya, Pjs Walkot Cilegon Minta Pompa Air Ke Pemprov Banten"
Post a Comment