Bentrok antar kampung yang melibatkan warga kampung Pengarengan dengan warga kampung Kejayen Desa Pejaten Kecamatan Kramat Watu yang terjadi pada jumat (14/8) malam, direspon dengan baik oleh pihak Kepolisian Rsort Serang.
Kapolres Serang, AKBP Nunung Syafruddin akan melakukan mediasi kedua kelompok masyarakat tersebut, hari ini, Sabtu (15/8)
" Kami akan mempertemukan kedua belah pihak untuk mencari solosi , mudah-mudahan dengan pendekatan persuatif bisa ditemukan titik temu yang bisa diterima oleh kedua kubu yang bertikai " kata Kapolres saat meninjau lokasi kejadian perkara.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mengamankan satu orang pun terkait insiden yang terjadi di Jalan Raya Serang - Cilegon yang mengakibatkan beberapa orang mengalami luka bacok dan lemparan batu karena tawuran yang melibatkan dua kelompok pendukung calon Kepala Desa
" Situasi masih panas, kami harus berhati-hati menangani bentrokan antar warga, jangan sampai nanti malah menjadi sebab terjadinya bentrokan susulan " ujarnya
Ia menjelaskan, saat ini saat ini pihaknya masih menitik beratkan pada pengamanan untuk mencegah terjadinya bentrok susulan dengan menempatkan
anggota bersenjata lengkap dan satu unit mobil water cannon
" Kami mengupayakan agar situasi kembali kondusif dengan melakukan mediasi antar kelompk yang bertikai, sebanyak 400
personil kami siagakan, dari Polda, Brimob dan Polres," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan warga Kampung Kejayen bentrok dengan warga
Kampung Pengarengan, Desa Pejaten, Kecamatan Kramat Watu Kabupaten Serang Banten di
ruas Jalan Raya Serang – Cilegon, bentrokan dipicu kekalahan pasangan
calon kepala desa dari Kampung Kejayeng yang menganggap pihaknya
dicurangi.
Akibat bentrok tersebut, satu orang warga, Opan (19) mengalami luka
parah akibat sabetan benda tajam di bagian punggung dan lehernya
sehingga dilarikan ke klinik terdekat.
0 Response to "Pasca Bentrok Tadi Malam, Polisi Lakukan Mediasi Dan Langkah Pengamanan"
Post a Comment