14 aktivis Aliansi Pemuda-Mahasiswa
Peduli Cilangkahan (APMPC) digelandang ke Mako Brimob Panggarangan terkait aksi
demo menghadang iring-iringan mobil Gubernur Banten, Rano Karno, Sabtu (5/9)
malam di Desa Cimampang Kecamatan Panggarangan Lebak
Rombongan Gubernur Banten, Rano Karno yang mau menghadiri Uparara Siren Taun di Desa Cisugsang Kecamatan Cibeber, dihadang sejumlah massa,di Desa Cimampang Kecamatan Penggarangan Lebak, sehingga bentrokan antara massa pengunjuk rasa dengan aparat keamanan tidak terhindarkan
Menurut saksi
mata, demonstran awalnya menyetop laju patwal yang berada di barisan paling
depan. Mereka awalnya hendak meminta Rano menandatangani surat pernyataan
berisi kesanggupan Pemprov Banten untuk menjaga infrastruktur di wilayah
selatan. Namun, Patwal tidak mau berhenti. Dan kemudian pecahlah bentrokan.
“Kami hanya ingin meminta Rano menandatangani pernyataan di atas materai berisi
kesanggupan menjalankan Pergub Nomor 8 Tahun 2015. Tapi Patwal tidak
mengizinkan, akhirnya terjadi bentrokan,” kata Eggi, salah seorang demonstran.
Seorang warga di lokasi menuturkan, dirinya melihat seorang anggota kepolisian yang mengacungkan senjata ke arah demonstran, akibat bentrokan 4 mobil iring-iringan Gubernur Banten dikabarkan mengalami kerusakan. Hingga berita ini di turunkan belum ada keterangan dari aparat kepolisian.
0 Response to "Hadang Rombongan Rano Karno, 14 Aktifis Banten Diamankan Polisi"
Post a Comment