Laporan Tim Hukum Airin – Ben ke Panwaslu terkait fan
page yang diretas, awalnya namanya Airin Rachmi Diany menjadi
Airin Cukup Sekali Saja. Kemudian diganti menjadi Stop Jangan Airin Lagi, Save
Tangsel dan status provokatif akun cak Hamid yang membongkar rahasia Walikota Tangerang Selatan Rabu 16 September 2015 mendapat tanggapan
yang beragam dari masyarakat
“Politik itu persepsi dan
rekayasa pencitraan, bisa jadi itu strategi tim media untuk mencitrakan Airin Rachmy Diany adalah
sosok yang di dzalimi ‘ Kata NS Dimyati
dari Lembaga Pengkajian Percepatan Pembangunan Tangerang (LP3T) kepada
tangerangsatu.com Sabtu malam (19/9)
melalui sambungan telpon
Menurutnya, maraknya pemberitaan
negative terhadap Walikota Tangerang Selatan, terutama seputar indikasi
keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan pada APBD
2012 yang menyeret suaminya (wawan – Red) dan mantan Kadis Kesehatan Kota
Tangsel serta anak buah suaminya di PT Bali Pacifik Pragama telah mengakibatkan
turunnya citra Airin dimata masyarakat.
“Ya, fakta persidangan mengarah pada ketrlibatan
Airin dalam kasus tersebut. Keterangan
Dadang M Epid dan Dudung Direja serta kesaksian yang bersangkutan akan sulit
dibantah” Ujarnya
Belum lagi, kata wakil ketua
Gerakan Aman Adil Sejahtera Untuk Indonesia (GARANSI) Propinsi Banten ini menambahkan , berita
seputar keteribatan birokrasi dan dana APBD dalam mendukung pasangan Petahan.
Laporan sejumlah LSM dan Tim Kuasa Hukum Ikhsan- Alin dan Arsid – Elvier membuat
turunnya elektabilitas Airin – Ben dimata
masyarakat yang mempunyai hak pilih.
“ Persepsi terdzalimi yang coba
dimainkan oleh Tim Media Airin – Ben” tegasnya.
Ia melanjutkan strategi untuk membentuk image Airin – Ben adalah
kandidat yang terdzalimi, Ini sebenarnya
sesuatu yang bagus, namun sayang strategi ini gagal total, karena lemahnya Tim
Media Airin – Ben dalam memainkan persepsi
dan rekayasa pencitraan.
“Keterangan Pemkot Tangsel yang
membenarkan celotehan akun facebook Cak Hamid dan tidak bisanya Tim Hukum
membuktikan Fan Page itu diretas, membuat stategi Tim Media untuk menciptakan
persepsi terdzalimi gagal total, bahkan semakin menghilangkan kepercayaan publik pada calon petahana ini ” pungkasnya
0 Response to "Image Terdzalimi Gagal Dibentuk Oleh Tim Media Airin - Ben"
Post a Comment