Orasi Ikhsan Modjo 'Provokatif'?

Puncak acara karnaval dan kampanye damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Tangsel, yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, di lapangan Taman Kota 2, Kecamatan Setu, pada Minggu (20/9) diwarnai aksi provokatif dari calon nomor urut 1 Ikhsan Modjo.

Pantauan di lapangan, suasana menjadi riuh saat KPU memberikan kesempatan kepada pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan visi-misi di depan seluruh peserta karnaval selama lima menit. Sejumlah komentar bernada provokatif dilontarkan Ikhsan Modjo yang mendapat kesempatan pertama.

"Kalau kami menang, yang jelas tidak akan bagi-bagi proyek APBD untuk kepentingan pribadi dan keluarga sendiri. Karena itu adalah uang rakyat untuk kepentingan pembangunan di Tangsel," kata Ikhsan, disambut riuh sejumlah simpatisan dan sempat membuat suasana di lokasi sedikit tegang, karena tak ada satupun pendukung paslon nomor urut 3 Airin-Benyamin, yang merespon tindakan tersebut.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Tangsel M Taufiq MZ saat dikonfirmasi terkait adanya aksi provokasi yang menyudutkan salah satu paslon dalam kampanye damai tersebut, enggan menanggapinya. Dirinya menjelaskan bahwa sebagai lembaga, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menilai.

"Tapi kalau ada salah satu paslon atau tim paslon yang menganggap hal itu telah merugikan, itu hak mereka untuk melaporkan," pungkasnya.

Sementara itu, Paslon nomor urut 2 Arsid - Elvier bahwa dirinya tetap akan mengedepankan sikap santun dalam berkampanye sesuai dengan tema kampanye damai yaitu ASIK (Aman, Santun, Indah, Kondusif).

"Saya tidak terlalu banyak bicara, yang pasti kalau rakyat mempercayai kami untuk memimpin, kami akan istiqomah dan menjaga amanah itu sebaik-baiknya," ujar Arsid, Minggu (20/9/2015).(AZ)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Orasi Ikhsan Modjo 'Provokatif'?"

Post a Comment