Satradar Tanjng Kait Tanam 1.000 Pohon Api Api

Komando Pertahanan Udara Nasional I Satuan Radar 211 Tanjung Kait Kecamatan Mauk menggandeng Pemerintah Kabupaten Tangerang  menanam 1.000 pohon api-api di bibir pantai kawasan Satradar 211 Kecematan Mauk, baru-baru ini.

Selain Wakil Bupati Tangerang Hermansyah, Satradar 211 juga mengundang unsur Kecamatan Muspida Kecamatan Mauk, Organisasi Kepemudaan lingkungan hidup dan masyarakat Desa Tanjung Anom dan Desa Marga Mulya untuk bersama-sama menanam pohon api-api.

“Penanaman pohon api-api ini untuk membantu dalam pencegahan abrasi yang selama ini terus menggerus daratan pinggiran pantai di sekitar komplek SATRADAR 211,” ujar Komando Pertahanan Udara Nasional I Satuan Radar 211 Letkol Lek. Budi

Ia melanjutkan, ada 1.000 pohon api-api yang akan di tanam di sekitar bibir pantai Desa Tanjung Anom dan Desa Marga Mulya Kecamatan Mauk. Penanaman pohon ini sebagai keperdulian Satradar 211 untuk menjaga lingkungan disekitar bibir pantai yang ada di Desa Tanjung Anom dan Desa Marga Mulya Mauk.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Tangerang yang telah bersama-sama menanam pohon api-api. Apa yang telah dilakukan hari ini semoga bisa mencegah abrasi air laut. Tanaman api-api ini mampu hidup pada daerah pasang surut yang tergenang pada saat pasang dan bebeas dari genangan pada saat surut yang mampu bertoleransi terhadap garam,” kata Letkol Lek.Rudi.

Harapan penanaman pohon api-api ini selan untuk mencegah erosi dan abrasi air laut dimana erosi ini sebagai pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi pengikisan tanah oleh hempasan ombak laut.
“Untuk itu hari ini penanaman pohon api-api untuk mencegah pengikisan permukaan tanah. Saatnya sekarag kita berbuat untuk masa depan dalam menjaga bibir pantai dengan menanam pohon api-api dan pohon mangrove atau pohon habitat air laut,” ucap Edi

Selain itu, pohon api-api juga mencegah instrusi air laut dan menjadi tempat perlindungan bagi hewan air laut. menjadi penyaring alami bagi air laut, mengurangi efek rumah kaca, mendukung ekosistim air laut , menjadi tempat perlindungan bagi hewan air laut, menjadi tempat wisata dan Hutan bakau.

Wakil Bupati Tangerang H Hermansyah mengucapkan terima kasih kepada Satradar 211 yang berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup bibir pantai ini.

“Alhamdulillah Satradar 211 sangat siap dalam penanaman pohon api-api. Ini sebagai kontribusi pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pantai Tanjug Kait ini. Ada 1.000 pohon api-api yang telah di siapkan untuk ditanam di Desa Margamulya, Tanjung Anom dan Tanjung Kait” ujar Hermansyah.

Masih menurut Hermansyah yang pernah menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang pada saat Bupati Tangerang dijabat oleh H Ismet Iskandar melanjutkan ini sebagai langkah awal menanam 1.000 pohon api-api oleh Satradar 211, kedepan akan ditingkatkan lagi penanamanya.

“Saya titipkan ke Kepala Desa Tanjung Anom, Tanjung Kait dan Desa Marga Mulya untuk merawat pohon api-api yang telah ditanam ini, kita jangan hanya bisa menanam tetapi harus bisa merawat hingga tanaman yang telah ditanam ini tumbuh sampai besar,” harap Hermansyah.

Kepala Desa Marga Mulya Kecamatan Mauk Abu Bakar mengaku siap menjaga tanaman api-api yang telah ditanam ini sesuai instruksi pak Wakil Bupati Tangerang, ini sudah menjadi tanggungjawab kami sebagai aparatur pemerintah di tingkat desa dalam menjaga abrasi dan erosi air laut.

“Kami siap melaksanakan instruksi pak wakil Bupati Tangerang H Hermansyah, kami akan berkoordinasi dengan aparat desa lainnya yang ada di kawaan sepanjang bibir pantai Mauk dan dilingkungan sekitar Satradar 211,” ujar Abu Bakar

Ia juga mengatakan pencegahan abrasi air laut ini banyak organisasi yang bergerak dibidang lingkungan menggandeng pemerintah baik pusat maupun Propinsi Banten menanam pohon api-api atau Mangrove.

(Ateng Sanusih/Ida Rosidah)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Satradar Tanjng Kait Tanam 1.000 Pohon Api Api"

Post a Comment