SELAMI : Pergantian Kabareskrim Karena Pressure Lingkar Istana

Direktur Eksekutif Sentral Lumbung Aspirasi Masyarakat Indonesia (SELAMI), Marlan Akip menilai mutasi jabatan Kabareskrim, Komjen (Pol) Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak lepas pressure sejumlah orang di lingkar Istana.

“ Ada pressure yang kuat dari lingkar dalam istana kepada Kapolri untuk menggeser posisi Budi Waseso “ katanya Marlan Di Padepokan Aspirasi Kelapa Dua Tangerang, Sabtu (5/9)

Menurutnya, ada sejumlah kolompok yang tidak hepi dengan kinerja Kabareskrim dalam mengungkap sejumlah kasus korupsi di sejumlah  BUMN. 

Statemen dari sejumlah orang penting di negeri ini yang meminta kabareskrim untuk tidak membuat kegaduhan sehingga bisa mengakibatkan terganggunya iklim investasi sangat santer terdengar menjelang pergantian Budi Waseso sebagai Kabareskrim.

“ Aksi RJ Lino yang menolak dan langsung menelpon menteri Soyfan Djalil ketika PT Pelindo II di geledah oleh bareskrim mabes Polri membuat  beberapa kelompok di lingkup istana tidak hepi” tegas Marlan.

Ia menambahkan, isu miring sejumlah pejabat yang merasa terancam dengan aksi yang dilakukan oleh Kabareskrim dalam membongkar kasus korupsi di sejumlah BUMN begitu santer di kalangan pengguna blackbery masangger dan whatApp

" Brodcast seputar orang orang itu begitu santer di pengguna blackberry masangger dan whatapp " ujarnya

Marlan menyayangkan pergantian Kabareskrim Budi Waseso yang lebih didasarkan pada upaya melindungi iklim investasi dibandingkan pada penegakan hokum. Penegakan hokum harusnya dijadikan panglima dalam berbagai macam sector kehidupan, karena tidak mungkin keadilan akan terwujud apabila hokum dibaikan.
.

“ Pelamahan terhadap penegakan hokum begitu telanjang dalam 11 bulan terakhir ini, ketidak adilan akan memunculkan apatisme masyarakat terhadap pemerintah yang berkuasa “ pungkasnya (awandias)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SELAMI : Pergantian Kabareskrim Karena Pressure Lingkar Istana"

Post a Comment