APBD P Molor, Ini Kata Legislator Tangsel


Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang Selatan,   Gacho Sunarso membenarkan bahwa lambatnya penyerahan dokumen RKA dari setiap SKPD  menjadi salah satu sebab terlambatnya pengesahan APBD Perubahan Kota Tangsel 2015.

“Salah satu penyebab molornya pengesahan APBD P adalah  terlambatnya penyerahan dokumen RKA di setiap SKPD” kata Gacho Sunnarso, Selasa (13/10) di Pondok Aren Tangsel

Gacho menjelaskan, setelah KUA PPAS di sepakati, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus membuat Rencana Kerja Anggaran (RKA) sebelum APBD Perubahan dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Banggar DPRD

Politisi Partai Demokrat itu melanjutkan, dari pengawasan terhadap Rencana Kerja Anggaran (RKA) disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kita menemukan adanya dana yang diberikan kepada setiap kecamatan untuk Perayaan HUT Tangerang Selatan yang nilainya hampir 10,8 miliar rupiah.
“Kita lagi menunggu penjelasan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait dengan masalah itu” pungkasnya

Sebelumnya   Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel TB Bayu Murdani menyatakan, hingga kini pihaknya masih membahas usulan APBD-P 2015 yang dinilai masih dianggap boros dan sarat dengan kepentingan kelompok atau golongan bukan masyakarat.

“Contohnya saja, ada dana sebesar Rp10,8 miliar untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangsel. Anggaran itu akan disebar di tujuh wilayah kecamatan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangsel ini saat dihubungi Kabar6.com melalui telepon selularnya, Senin (12/10/2015).

“Kami menilai setiap kecamatan sangat boros dengan menerima Rp1 miliar. Makanya kami mengkaji lebih dalam lagi peruntukan anggarannya, mendingan telat disahkan daripada nanti masyarakat yang rugi,” ujarnya.

Saat disinggung terkait lamanya pengesahan APBD-P, Bayu menegaskan, bukan karena pihaknya sengaja menunda, tetapi juga disebabkan dari penelusuran DPRD Tangsel ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangsel yang lambat menyerahkan Rencana Kerja Anggaran (RKA).

"Kalau ada anggaran yang dialokasikan ke SKPD, artinya harus ada Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang harus diserahkan. Tetapi yang membuat terlambatnya proses pengesahan itu, yah beberapa SKPD juga dong,” ketus legislator Tangsel dua periode itu.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "APBD P Molor, Ini Kata Legislator Tangsel"

Post a Comment