Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah berang saat melakukan monitoring ke beberapa lokasi proyek pembangunan. Pasalnya, ia menjumpai pengerjaan pembangunan dikerjakan asal jadi. Dimulai dari taman belakang kantor Dinas Perhubungan, Arief mengecek pembangunan taman yang sedang berlangsung. Di lokasi tersebut ia sempat membongkar beberapa keramik yang terpasang di toilet taman.
"Tuh lihatin masangnya enggak
bener, natnya aja enggak rapih,"
ujarnya sambil membongkar keramik dengan menggunakan palu.
Selepas
dari taman Dishub, selanjutnya menuju ke wilayah Kecamatan Larangan, tepatnya
di Perumahan Taman Asri, Kelurahan Gaga, dimana sedang dilakukan pengerjaan
proyek pembangunan jembatan. Arief yang ditemani Camat Larangan, Dimyati
memeriksa pekerjaan pembangunan jembatan yang ditujukan untuk meminimalisir
dampak banjir yang terjadi di perumahan tersebut.
"Coba
panggil mandornya," perintahnya kepada salah satu staf kecamatan.
"Kalau
konstruksinya seperti ini, enggak pake
besi penyangga buat ngecor, enggak
bakalan lama nih umur
jembatannya," terangnya.
"Coba
Pak Camat pending dulu pekerjaannya,
sambil dicek ulang konstruksinya," perintahnya.
Selanjutnya
Arief mengecek pembangunan Posyandu yang terletak di RW 01 Kelurahan Larangan
Utara. Pembangunan posyandu yang berada diatas lahan seluas 2.000 meter milik
Pemkot tersebut juga tak luput dari perhatian walikota.
"Inikan
sayang kalau lay out-nya kayak begini. Apalagi ada rencana buat
bangun lapangan futsal dan pasar," terangnya ketika melihat pondasi
bangunan Posyandu yang dalam tahap pengerjaan dan lay out lapangan futsal yang terlihat tidak matching dengan kondisi tanah.
"Coba
panggil Dinas Bangunan, lahan kita kan terbatas," perintah walikota pada
ajudannya.
Diinformasikan
di lokasi tersebut, Pemkot Tangerang berencana untuk membangun beberapa
fasilitas publik di antaranya Posyandu, lapangan futsal dan pasar guna
menggerakkan perekonomian masyarakat Larangan dan sekitarnya, dikarenakan
jumlah pasar di Kecamatan Larangan hanya ada satu di Cipadu. Oleh karenanya
Pemkot Tangerang dengan lahan yang semakin terbatas sebisa mungkin
mengoptimalkannya melalui perencanangan pembangunan yang matang.
Selain
tentunya pembangunan fasilitas publik tersebut juga bagian dari program
desentralisasi pelayanan publik di Kota Tangerang. Menjelang magrib, Walikota
selanjutnya menuju ke lokasi pembangunan Puskesmas Rawat Inap yang ada di
Kelurahan Larangan Utara. Di lokasi bangunan tiga lantai tersebut Walikota juga
sempat mengomeli para pekerja yang sedang mengaci tembok bangunan.
"Mas,
coba lihatin enggak rata kan ngacinya," ujarnya kepada salah
satu pekerja. "Pengawas coba awasin yang bener pekerjaanya," tegasnya
pada salah satu pengawas bangunan.
® Ateng Sanusih | Ida Rosidah
0 Response to "Arief Berang Lihat Pembangunan Dikerjakan Asal Jadi"
Post a Comment