Bergulirnya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan, berdampak pada munculnya gejolak penolakan dari berbagai aliansi buruh di tanah air, tidak terkecuali di Kota Tangerang. Beberapa perwakilan aliansi yang berasal dari FSPTSK, FSPMI, SPSI, KASBI, GSBI dan SPN, menggelar pertemuan khusus dengan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Rabu (21/10).
Dalam pertemuan tersebut, seluruh perwakilan
aliansi meminta agar Pemerintah Kota Tangerang dapat memfasilitasi dan juga
menyampaikan seluruh aspirasi mereka kepada pemerintah pusat.
"Pertemuan
ini selain kami meminta pandangan pak wali, kami juga minta agar pernyataan
penolakan kami dapat disampaikan kepada pemerintah pusat melalui pemerintah
kota," ungkap Ghandi perwakilan dari FSPTSK.
Adapun
poin penolakan yang disampaikan aliansi, kata Ghandi ada dua pokok, di
antaranya seluruh serikat pekerja dan buruh menolak kebijakan paket ekonomi
jilid IV dan menolak RPP Pengupahan yang beberapa waktu lalu digulirkan Menteri
Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri.
"Suratnya langsung kami serahkan ke
Disnaker (Dinas Tenaga Kerja), agar segera bisa ditindaklanjuti ke pemerintah
pusat," jelas Ghandi.
Sebagai
bentuk keseriusan penolakan seluruh aliansi buruh terhadap RPP ini, Kamis
(22/10), seluruh buruh yang tergabung dalam aliansi di Kota Tangerang melakukan
aksi demo di Gedung Pemerintah Kota Tangerang. Ribuan buruh turun ke jalan agar
pemerintah pusat dapat segera mencabut RPP yang dianggap mereka justru akan
semakin menyengsarakan perekonomian para kaum buruh nantinya.
"Kita ajak semua buruh yang ada di Kota
Tangerang, agar pemerintah pusat melihat bahwa kita tidak main-main dengan
penolakan ini. Pemerintah 'kan tidak tahu apa yang kami rasakan," tegas
Ghandi.
Sementara
itu di waktu yang berbeda, Arief R Wismansyah menyampaikan bahwa Pemerintah
Kota Tangerang akan mengakomodir seluruh aspirasi yang ingin disampaikan kepada
pemerintah pusat, karena menurutnya seluruh aspirasi yang ddsampaikan kaum
buruh kewenangannya ada di pemerintah pusat.
"Prinsipnya
kami akan memperjuangkan kesejahteraan buruh, terutama yang ada di Kota
Tangerang, nanti aspirasi ini segera akan kami sampaikan ke pusat," jelas
Arief.
® Ateng Sanusih | Ida Rosidah
0 Response to "RPP Pengupahan Sengsarakan Perekonomian Buruh"
Post a Comment