Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah mengaku bahwa tidak
terteranya nama mantan Gubernur Banten, Hj Ratu Atut Chosiyah didalam kata
pengantar Rapat Paripurna Istimewa HUT Propinsi Banten ke 15 pada tanggal 4 oktober yang lalu bukan
sebuah kesengajaan dan bukan sepenuhnya menjadi kesalahan dirinya.
"Di pengantar paripurna itu memang tidak dicantumkan
nama Ibu Atut. Tapi di akhir pandangan paripurna kita sebutkan nama beliau
(Atut). Namanya kesalahan teknis itu pasti ada, karena itu bukan domainnya
saya sebagai Ketua DPRD," kilah Asep.
Namun demikian, menurut Asep pun pihaknya telah meminta maaf kepada Fraksi
Golkar. "Kita sudah melakukan permintaan maaf. Jadi dari kesekretariatan
dewan, dari bagian persidangan, dari Sekwan, sudah meminta maaf kepada Fraksi
Golkar," tambahnya.
Asep pun memastikan, jika tidak disebutkannya nama Ratu Atut
tersebut bukan unsur kesengajaan. “Ya, kalau disengaja pasti tidak akan disebut
di bagian akhir kata pengantar" dalihnya
0 Response to "Di Mosi Tak Percaya, Ini Kata Ketua DPRD Banten"
Post a Comment