Guru Harus Berkualitas dan Berkarakter




Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membuka peluang bagi seluruh produk luar negeri untuk bersaing dengan produk lokal Indonesia. Tidak hanya itu, dari sisi lapangan kerja pun masyarakat harus siap bersaing dengan tenaga asing. Oleh karenanya guru sebagai tenaga pendidik harus bisa menyiapkan sumber daya manusia yang tidak hanya berkualitas namun juga berkarakter.


Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengharapkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai organisasi profesi guru bisa menghasilkan generasi yang berkualitas, yang siap menghadapi persaingan global.

"Tahun depan kita  menjadi bagian dari MEA, mau ngga mau kita harus siap," ujarnya saat memberikan sambutan melalui teleconference pada acara Konferensi Kerja I PGRI Kota Tangerang di Cipondoh Kota Tangerang, Minggu (18/10).

"Oleh karenanya Kota Tangerang sangat konsen terhadap pendidikan masyarakatnya, dimana kita telah mempunyai program Tangerang Cerdas yang tidak hanya berhubungan dengan beasiswa namun juga bagaimana bisa menjadikan Kota Tangerang yang cerdas yang memiliki daya saing dan kompetensi tinggi," papar Arief.

Arief berhalangan hadir karena bertepatan dengan undangan acara di ITB Bandung, melalui teleconference ia berpesan kepada para peserta Konferensi Kerja PGRI, agar bisa menjadi bagian dari solusi perkembangan kota, salah satunya beradaptasi dengan kemajuan teknologi  tanpa mengecilkan pentingnya pendidikan budi pekerti anak didiknya. 

"Jaman sudah berubah, kalau dulu murid nilainya rendah diomelin sama orang tuanya, sekarang kalau ada siswa yang nilainya jelek guru yang ditegur orang tua siswa. Makanya orang tua juga harus sadar terkait tanggung jawab untuk mendidik anaknya," jelas Arief.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang  Lutfi dan perwakilan pengurus PGRI Provinsi Banten. Wakil Walikota Sachrudin mengapresiasi peran PGRI dalam memajukan Kota Tangerang. 

"Makanya sebagai bentuk apresiasi, insentif guru kita naikkan," terangnya yang langsung disambut tepuk tangan peserta.

"Belum lagi anggaran pendidikan kita yang mencapai Rp 1,2 triliyun itu di luar anggaran pembangunan fisik sekolah," sambungnya.

Oleh karenanya, Wakil juga mengharapkan dedikasi dari seluruh anggota PGRI untuk membangun SDM yang berkualitas. 

"PGRI harus bisa menjadi organisasi yang profesional, yang bisa menjadi panutan akan dedikasi dan keikhlasan dalam mengabdi," terang Sachrudin.

  • Ida Rosidah | Ateng Sanusih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Guru Harus Berkualitas dan Berkarakter"

Post a Comment