Pembangunan Jalan Kampung Kelapa Di Kerjakan Asal Jadi

Proyek peningkatan Jalan Kampung Kelapa RT 04/07 Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, saat ini sedang berlangsung. Proyek yang menelan biaya sebesar Rp 990.928.000 dari APBD murni Kabupaten Tangerang ini diduga asal jadi. 

Selain tidak terlihat papan plang proyek sebagai informasi kepada masyarakat, mengenai pelaksana proyek, jumlah anggaran serta Volume, proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah ini juga memakai matrial semen yang bermerk bukan pada umumnya. Sementara para pekerja sendiri mengaku tidak tahu soal merk semen yang dipakai pada proyek ini. 

"Saya tidak tau mas, saya hanya kuli disini, jadi soal merk material yang digunakan itu kewenangan bos," ujar salah satu tukang yang mengaku bernama Jhon. 

Ketua LSM Jarrak Kabupaten Tangerang Saepul Ulum mengatakan, proyek pembangunan jalan Kampung Kalapa, Desa Sindang Sono, ini sudah melanggar aturan dan ketentuan yang ada. Menurut Saepul di dalam ketentuan Undang-undang Nomor 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi, pelaksana pekerjaan harus melakukan pekerjaan sesuai dengan RAB. Apalagi jalan Sindang Sono ini kondisi tanahnya sangat labil. 

"Kalau dikerjakan secara asal jadi proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah ini akan mubajir. Apalagi bahan seperti semen merupakan bahan dasar, bagaimana mau bagus kwlitasnya, jika semen yang dipakai asal-asalan," ujarnya

. 

Selain memakai semen yang tidak lazim, menurut Saiful, pemborong telah melakukan pelanggaran dengan modus menutup informasi kepada masyarakat dengan tidak memasang papan proyek sebagai sumber informasi kegiatan proyek. 

"Pelaksana proyek seperti mau main kucing-kucingan padahal informasi kepada masyarakat itu penting karena proyek ini bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang. Sama artinya mau menyembunyikan prestasi Pemkab Tangerang, ini sudah melanggar Perpres No 14 tahun 2015 tentang pengadaan barang dan jasa," tandasnya. 

Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Binamarga Solahudin hingga saat ini belum dapat dikomfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya tidak aktif.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: