Prostitusi Terselubung, Ini Kata Lurah Kutajaya

Pasar Kemis di kenal wilayah yang sangat relegius di Kabupaten Tangerang. Di wilayah ini berdiri Pondok Pesantren  Al Istiqlaliyah  yang menjadi punjer  kegiatan keagamaan ummat islam, bukan hanya di Pasar Kemis dan Kabupaten Tangerang, bahkan sampai  wilayah Banten dan wilayah lain di Indonesia.

Terbukti dalam setiap kegiatan pengajian yang dilakukan seminggu sekali, puluhan ribu ummat islam datang untuk menuntut ilmu dari pengasuh Ponpes tersebut, yaitu KH Uci Kurtusi.

Namun seeiring dengan arus urbanisasi dan modernisasi, diwilayah tersebut sudah marak kegiatan maksiat, seperti banyaknya banci yang mangkal di kawasan industry dan banyak tumbuh panti pijat dan salon yang diduga digunakan untuk kegiatan prostitusi terselubung.

Pantauan TangerangSatu.com  beberapa panti pijat yang melayani pihat plus-plus tersebar di Kelurahan Kutajaya, tepatnya di perumahan Bumi Indah. Di Ruko 2 lantai  berukuran 4x3 meter itu terdapat panti pijat bernama Putri Delima yang menyediakan layanan pijat plus-plus. Selain di Kelurahan Kutajaya, di Kelurahan Kutabumi juga terdapat beberapa panti pijat serupa yang beroperasi seperti panti pijat Putri Delima, Restu dan Pelangi. 

Aktifis Muda Nahdhatul Ulama, Sukirman mengatakan,  keberadaan prostitusi  terselubung tersebut sudah pernah disampaikan ke lurah Kuta Jaya dan Camat Pasar Kemis. Tapi sampai saat ini tidak ada tindakan tegas dari pemerintah setempat. 

"Sudah sempat saya sampaikan ke Lurah Kuta Jaya dan Camat Pasar Kemis namun belum ada tindakan," ungkapnya. 

Lurah Kuta Jaya Muhtar membenarkan, jika keberadaan prostitusi berkedok panti pijat di wilayahnya sempat dikeluhkan warga. Menurutnya, lurah memberikan rekomendasi izin, karena yang membantu proses perizinan Kasie Trantib Kecamatan Pasar Kemis. Untuk izin perpanjangan dia tidak berikan karena sempat dikeluhkan warga. 

"Ya serba salah karena yang mengurus perizinan adalah Kasie Trantib Kecamatan Pasar Kemis," ujarnya


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Prostitusi Terselubung, Ini Kata Lurah Kutajaya"

Post a Comment