Berbagai fakta dan fenomena yang berkembang, menunjukkan bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang ditandai dengan kemerosotan akhlak dan degradasi wawasan kebangsaan. Melihat hal tersebut, Gubernur Banten Rano Karno menganggap perlu adanya sinergitas program pemantapan wawasan kebangsaan yang lebih konkret dan nyata.
“Wawasan
Kebangsaan sangat diperlukan sebagai upaya pembinaan karakter dan jati diri
bangsa, guna meningkatkan kualitas kebangsaan sehingga bangsa Indonesia mampu
mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan yang dihadapi, termasuk ancaman
Disentragitas Bangsa,” ujar Rano Karno saat membuka acara Pemantapan Wawasan Kebangsaan
di Serang, Kamis (22/10/2015).
Lebih
lanjut Gubernur menjelaskan bahwa untuk dapat mengimplementasikan kebijakan
wawasan kebangsaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata,
melainkan perlu dibangun sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat
sebagai dasar bagi terbangunnya rasa nasional yang tinggi dan menjadi ruh
penyemangat pembangunan dalam semua aspek kehidupan nasional.
Diharapkan
dengan adanya acara seperti ini dapat menambah wawasan dan pemahaman masyarakat
dalam menjaga kode etik berbangsa dan bernegara.
Acara
yang dihadiri tokoh agama dan masyarakat ini merupakan kerjasama antara
Kemenpolhukam, Pemerintah Provinsi Banten, Polda Banten, Korem 064/ MY dan
Perguruan tinggi negeri Tirtayasa Banten.
®
Ateng Sanusih | Ida Rosidah
0 Response to "Rano Waspadai Kemerosotan Akhlak dan Degradasi Wawasan Kebangsaan"
Post a Comment