Pengusaha Australia Berminat Investasi di Banten




Sejumlah pengusaha ternama dari Australia telah menyatakan komitmen mereka untuk menjajaki kerjasama investasi guna membangun berbagai proyek infrastruktur yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia, salah satu daerah yang menjadi tujuan investasi negara kanguru adalah Provinsi Banten.


Minat investor Australia ini disampaikan Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten Rano Karno di Jakarta, Rabu.

"Beberapa pengusaha dan investor disana (Australia) menyatakan kesiapannya untuk menanamkan modalnya di Banten, salah satunya membangun pelabuhan yang berintegrasi. Ini kesempatan baik sekali untuk Banten bagaimana mengandeng negara tetangga kita," kata Nadjib.

Menurut Nadjib, Provinsi Banten letaknya sangat strategis karena dekat dengan pulau Sumatera dan Ibukota Jakarta. Bahkan dari letak geografis, Banten berada diujung barat pulau jawa dan dekat dengan Austarlia untuk lintasan perairannya.

"Australia dekat dengan Banten dan timur Indonesia, akan tetapi paling dekat dengan jawa bagian barat. Austarlia ingin membuat pelabuhan yang berinetgrasi untuk pengembangan sapi hidup, nantinya mereka ingin adanya pelabuhan kontainer untuk eskpor dan import antara kedua negara," ucapnya.

Menurut Nadjib, awal bulan November nanti, pihaknya akan menggelar Forum Bisnis Australia-Indonesia, dimana sekitar 200 pengusaha dan investor akan berkumpul di Kota Cannbera untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah Indonesia, termasuk dengan kepala daerahnya. 

"Salah satu yang diundang adalah Provinsi Banten, disana Gubernur Banten diminta untuk memberikan pemaparannya seputar potensi, arah pembangunan, prioritas apa yang cocok dibangun termasuk daya dukung apa yang dimiliki," jelas Nadjib.

"Selain infrastrukur, mereka juga telah melihat sumber daya alam Banten dan kultur masyarakat Banten, terutama pola perniagaan yang sangat besar potensinya," tambahnya.

Nadjib berharap, peluang ini harus secepatnya ditangkap oleh Pemprov Banten karena akan berdampak positif bagi pembangunan wilayah Banten terutama Banten bagian selatan. Namun Nadjib tidak menyebutkan berapa total nilai investasi yang disiapkan tersebut. 

"Segera untuk dilakukan kerjasama, karena mereka sedang menunggu jawaban dari Banten, apalagi modalnya sudah disiapkan," ucapnya sambil menyebutkan bahwa selain Banten beberapa Provinsi dan Kabupaten/Kota juga akan hadir di forum tersebut.

Sementara Gubernur Banten Rano Karno menyambut baik tawaran dari para investor dan bisnisman negara kanguru tersebut, ia akan segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menyiapkan segala sesuatunya. 

"Kami sangat senang atas tawaran ini, Insyaallah kita akan kesana, apalagi secara geografis Indonesia dan Australia sangat dekat," ucapnya.

Menurutnya, wilayah Banten Selatan (Lebak-Pandeglang) sebentar lagi siap dibuka dengan akan dibangunnya tol Serang-Panimbang, nantinya sarana ini bukan hanya penunjang bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung saja, tetapi membuka peluang bagi investasi lainnya di sana. 

"Yang pasti ruh awalnya sudah terlihat urat nadi besar tol Panimbang-Serang, ini akan terbuka, dengan terbukanya kawasan ini akan menjadi informasi bagi para investor," kata Rano.

Menurutnya, 23 Oktober ini Pemprov mengumpulkan para pengusaha Banten, bahwa ada momen untuk Banten menggelar expo di Austarlia.

"Ini harus ada desain panjang dan butuh waktu yang lama. Di Banten cocok untuk dikembangkan perternakan dan perikanan, apalagi Australia sangat spesifik dan unggul dalam teknologi industri perikanan, ini akan kita tawarkan," jelas Rano didampingi Kepala BKPMPT Banten Babar Suharso dan Kepala Disperindag Banten Mashuri.

Perlu diketahui, Forum Bisnis Indonesia-Australia yang telah diselenggarakan di dua kota yang selama ini menjadi pusat bisnis Australia. Forum Bisnis tersebut dihadiri oleh ratusan Chief Executive Officer (CEO) perusahaan ternama Australia.



  • ·         Ateng Sanusih | Ida Rosidah


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengusaha Australia Berminat Investasi di Banten"

Post a Comment