Upaya Pemkot Tangerang Kurangi Angka Kecelakaan Lalin


Data Dinas Perhubungan Kota Tangerang tahun 2013 mencatat telah tejadi sebanyak 390 kasus kecelakaan lalu lintas, tahun 2014 menurun menjadi 356 kasus, dan hingga september 2015 baru terjadi 215 kasus kecelakaan.


"Melalui data ini sebenarnya jelas, Pemerintah Kota Tangerang bersama Kepolisian dan juga stakeholder lainnya terus mengembangkan diri setiap tahunnya khususnya dalam menangani masalah kecelakaan ini," jelas Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, usai memberikan pemaparan pada kegiatan penilaian Indonesia Road Safety Award, Jakarta Pusat, Senin (19/09).  

Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota, menurut Walikota di antaranya bersama kepolisian melaksanakan banyak program bangun jalan, penambahan ruas jalan dengan mengembangkan angkutan massal, sehingga masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ataupun angkutan umum ke angkutan yang lebih besar, sehingga kerawanan kemacetan dapat diatasi.

"Yang bikin macet itu kan pada saat angkot ngetem, sementara tidak semua izin trayeknya kami yang keluarkan, sementara kecelakaan banyak terjadi pada kendaraan bermotor roda dua, untuk itu kedepan kami dorong masyarakat agar mau naik BRT ( Bus Rapid Transit), sementara supir angkotnya kita tawarkan jadi supir taksi," tambah Arief

Selain itu juga, ia mengungkapkan dirinya telah mencoba untuk mengembangkan manajemen lalu lintas, di antaranya dengan membentuk Forum Keselamatan Lalu LIntas yang melibatkan berbagai elemen lain. Salah satu diantaranya juga bertugas untuk melaporkan kondisi lalu lintas yang ada di Kota Tangerang.  

"Kami libatkan juga masyarakat, setelah sebelumnya kami juga bentuk Bakorlantas untuk membantu kami dalam menangani masalah ini (Lalu lintas)." Jelas Walikota.

Arief mengakui  pihaknya masih mengalami permasalahan dalam penanganan permasalahan lalu lintas ini, di antaranya  koordinasi dengan pemerintah pusat terkait dukungan dan bantuan baik berupa pembangunan jalan hingga masalah aturan. Ditambah pemahahaman dan kesadaran yang minim dari masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas.

"Kalau ada masyarakat yang naik motor ugal-ugalan dan tidak menggunakan helm, ketika dia kecelakaan salah siapa? Kami tetap berusaha melindungi masyarakat kami, tapi kami harap masyarakat juga mau mengerti dan menjaga dirinya sendiri," ujar Arief.

  • Ida Rosidah | Ateng Sanusih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Upaya Pemkot Tangerang Kurangi Angka Kecelakaan Lalin"

Post a Comment