Efek Domino Lambannya Perekonomian

PEREKONOMIAN SEMAKIN MENURUN, PENGANGGURAN SEMAKIN MENINGKAT
Oleh Yuni Sofiatun Rohmah


Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki pertumbuhan penduduknya sangat pesat dari tahun ke tahun. Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49% per tahun atau sebanyak 4,5 juta jiwa. Setiap tahun pertambahan penduduk setara dengan jumlah penduduk Singapura. Hal ini dapat menjadi kekuatan Indonesia untuk bisa menjadi negara maju apabila pertumbuhan tersebut diimbangi dengan semakin terbukanya lapangan pekerjaan. Namun, bila lapangan pekerjaan tidak dapat menyerap tenaga kerja yang ada, maka akan menimbulkan banyak pengangguran.

Banyaknya pengangguran bukan karena pendidikan mereka yang rendah, karena masih banyak sarjana-sarjana yang tidak mempunyai pekerjaan yang disebabkan kurangnya keahlian yang dimiliki. Pengangguran bukan karena tidak adanya kesempatan kerja, karena di Indonesia sangat banyak perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan tenaga kerja. Pengangguran bukan karena kelangkaan sumber daya alam, karena sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah dibandingkan dengan Singapura yang tidak memiliki sumber daya apapun. Namun, meningkatnya pengangguran terjadi karena sebagian besar bangsa Indonesia memiliki mental “kuli” atau mental pekerja.

Mengapa saya dapat menyimpulkan hal tersebut? Karena hal tersebut dapat dilihat dari para pemuda di Indonesia khususnya para mahasiswa, saat mereka ditanya “Apa cita-cita Anda setelah lulus kuliah?” Sebagaian besar menjawab ingin menjadi pegawai di perusahaan ternama. Jarang yang menjawab ingin mendidirkan sebuah perusahaan. Hal itulah yang membuat pengangguran di Indonesia setiap tahunnya meningakat.

Oleh karena itu, hal pertama yang harus diubah adalah mental pemuda Indonesia dari mental pencari pekerjaan menjadi mental pemberi pekerjaan. Mengapa pemuda yang menjadi perhatian? Karena pemuda adalah cerminan suatu bangsa. Jika para pemuda memiliki mental pemimpin, maka bangsa itu akan menjadi bangsa yang besar. Hal tersebut sangat penting ditanamkan sejak dini. Salah satunya dengan penyelenggarakan seminar-seminar wirausaha, pelatihan-pelatihan bisnis, dan lain sebagainya.

Selain mental bangsa Indonesia, penyebab lain meningkatnya pengangguran di Indonesia adalah kurangnya perhatian terhadap UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang telah ada. Mengapa UMKM harus menjadi perhatian? Karena tanpa kita sadari, bagi negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki penduduk yang sangat banyak, UMKM dapat menjadi solusi untuk memberdayakan penduduk Indonesia agar dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.

Saat ini, terdapat 50 juta lebih UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika UMKM tersebut diberikan perhatian lebih, mereka dapat tumbuh pesat dan jika setiap UMKM dapat menambah karyawan minimal satu orang. Maka pengangguran di Indonesia akan semakin berkurang. Jika pengangguran di Indonesia dapat terserap oleh UMKM yang ada, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus mengalami kenaikan. Ditambah dengan para pemuda yang akan terus mengembangkan potensi mereka diperusahaan yang mereka dirikan, maka Indonesia akan menjadi salah satu negara maju yang memiliki pengusaha terbanyak di Dunia.

Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi, UPI Bandung



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Efek Domino Lambannya Perekonomian"

Post a Comment