Warga Karang Mulya Kena Banjir Akibat Pembangunan Cluster



  • Ida Rosidah




Warga Gang Kejaksaan, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang meradang lantaran terkena banjir akibat pembangunan perumahan cluster yang diduga tanpa melalui proses analisa dampak lingkungan.

Sebelumnya, warga lingkungan sekitar pengurugan perumahan itu sempat mendatangi lokasi pengurugan lahan. Mereka khawatir akan terkena imbas banjir karena tidak dibangunnya saluran air.

Informasi yang berhasil dihimpun saat ini tercatat sekitar 20 rumah warga dari 3 RT di RW 5, Kelurahan Karang Mulya yang terkena imbas banjir secara langsung.

Ketua RT 05/05 Kelurahan Karang Mulya, Jamaludin  bersama warga mendesak pengembang agar  membuat saluran air. 

“Pasalnya sekarang musim penghujan, kami khawatir jika proses pembangunan tetap diteruskan warga akan terkena banjir. Ada tiga RT dalam satu RW yang terkena dampak banjir”, ucapnya.

Saat ini rumah warga yang berdekatan dengan lokasi sudah kena banjir. Ini perlu secepatnya diselesaikan mengingat curah hujan sekarang cukup tinggi. Terkait proses pembangunan, diakuinya warga tidak pernah diajak komunikasi soal ijin lingkungan oleh pengembang perumahan tersebut.

 "Tidak ada dari pihak pengembang yang meminta tanda tangan untuk izin lingkungannya, yang saya tahu seperti itu," pungkas Jamaludin.

Sementara itu Turmiji (54) warga RT 02/05 mengaku saat ini rumahnya sudah terkena banjir sejak beberapa hari lalu. Ia meminta pihak pengembang membuat saluran air lebih dahulu. 

Pihak kelurahan Karang Mulya terkait persoalan tersebut mengaku sudah melihat ke lokasi dan akan segera membangun saluran air. 

"Pak Lurah tidak ada di tempat. Ada dari pihak kecamatan datang ke lokasi. Kami juga tidak mau warga kami kesusahan akibat adanya pembangunan," kata Azis pegawai Kelurahan Karang Mulya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Hartoto, mengatakan pembangunan properti komersial harus menempuh izin yang berlaku. Pasalnya.

"Memang sebaiknya pengusaha harus memikirkan pembangunan drainase sesuai yang tercantum dalam ketentuan. Jangan sampai ada warga yang dirugikan," ucap politisi asal PDIP.

Minimal kalau izinnya sudah berjalan, kata Hartoto, pasti dampak lingkungannya tidak dapat merugikan masyarakat sekitar. Sekarang ini, saluran air yang ada malah tersumbat.

"Saya minta kepada pihak terkait agar merespon dan segera merealisasikan pembangunan saluran air. Harus dengan perencanaan kualitas dan yang baik untuk menghindari permasalahan lagi," tandasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Karang Mulya Kena Banjir Akibat Pembangunan Cluster"

Post a Comment