TANGERANG SELATAN – Pemerintah Kota
Tangerang Selatan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) bekerjasama dengan Komando Resort Militer
(Korem) 052/Wkr membentuk Kampung KB di RT 13 dan 14 RW 03 Kelurahan Pondok
Betung, Kecamatan Pondok Aren, baru-baru ini.
Pembentukan
Kampung KB diresmikan langsung oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi
Diany, Kepala Staf Korem (Kasrem) 052/Wkr Letkol Inf Bram Abilowo, Kepala
BPMPPKB Apendi, dan Perwakilan dari BKKBN Provinsi Banten.
Walikota
Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa Kampung KB ini dibangun di lokasi
padat penduduk, seperti di wilayah Pondok Betung RW 03. Kampung KB adalah
satuan wilayah setingkat RW, yang memiliki kriteria tertentu di mana terdapat
keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan
pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik.
Lanjutnya,
Kampung KB ini merupakan salah satu program dari prioritas RPJMN 2015-2019
kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kampung KB juga menyelaraskan misi dirinya
sebagai Walikota dalam meningkatkan infrastruktur kota fungsional, kota layak
huni, dan lainnya.
"Kampung
KB ini dibentuk untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat Kampung
atau RW melalui Program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan
keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga
sejahtera," jelasnya.
Walikota
Airin tegaskan, terbentuknya kampung KB, untuk mengajak orang tua agar fokus
mengurus anaknya ketika anaknya hanya dua, sesuai dengan slogannya BKKBN dua
anak cukup.
Letkol
Inf Bram Abilowo sebagai Kasrem 0502 wijayakrama menjelaskan, kerjasama ini
dalam rangka membantu Pemerintah Daerah, untuk dapat menekan jumlah penduduk
agar lebih sejahtera melalui program KB.
“Ini merupakan wujud perhatian TNI kepada
segenap masyarakat, karena TNI berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat,”
kata Bram selepas memantau lokasi Kampung KB.
Kepala
BPMPPKB Tangsel Apendi menjelaskan, ada dua kriteria utama yang wajib dipenuhi
dalam penetapan pembentukan Kampung KB.
Di
antaranya, jumlah peserta KB di bawah rata-rata di Kampung atau lokasi tersebut
berada, jumlah Pra Keluarga Sejahtera diatas rata-rata Pra Keluarga Sejahtera.
"Tidak
hanya jumlah peserta KB yang di bawah rata-rata, wilayah tersebut dilihat dari
kekumuhan, kawasan miskin, terpencil dan lainnya,"ungkapnya.
Setelah
melihat kriteria yang dapat dijadikan Kampung KB, ada 3 calon Kampung KB di
Tangsel yang akan diprioritaskan dibentuk terlebih dahulu di Tahun ini, di antaranya
Kecamatan Pondok Aren, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pamulang, Kelurahan
Kedauang, Kecamatan Ciputat ; Kelurahan Ciputat. Dan akhirnya terpilihlah
Kelurahan Pondok Betung menjadi lokasi Kampung KB.
Sementara
Kepala Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi-BPMPPKB Tangsel Dokter
Yuni Lia Astuti, dalam kegiatan kampung KB ini ada 100 warga memasang KB, baik
dari Pondok Betung, Jurang mangu, dan wilayah lainnya.
“Ada
100 warga yang sudah menggunakan alat kontrasepsi berupa suntik, IUD, Implant,
kondom, dan lain-lainnya,” jelasnya.
Sementara,
untuk jumlah peserta usia subur (PUS) diwilayah Pondok Betung RW 03 sebanyak
1222, dengan peserta KB sebanyak 880. bukan peserta KB 342, Pra KS sebanyak
122, dan KS 1 sebanyak 610.
- Ateng Sanusih
0 Response to "Ada Kampung KB di Pondok Betung"
Post a Comment