Unis Kampanyekan Bahaya Pernikahan Dini



Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Tangerang, mengkampanyekan pencegahan narkotika dan bahaya pernikahan dini kepada pelajar.
Yudi Muhtadi, dosen ilmu administrasi UNIS Tangerang, Senin, mengatakan, banyak pelajar yang putus asa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Akibatnya, memilih bekerja tanpa ilmu dan kemampuan atau menikah dini dengan perencanaan yang matang sehingga kerap kandas di tengah jalan
Hal ini karena para pelajar belum memiliki karakter dan prinsip, terutama dalam menjalani kehidupan dan persaingan.  
"Maka itu, kita berikan pemahaman kepada pelajar untuk memahami kondisi sekarang agar memiliki kemampuan dan daya saing," ujarnya.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah, Bambang Mardi mengatakan, banyak pelajar yang terjerumus sebagai pengguna narkotika karena hanya untuk pergaulan tanpa memikirkan dampak bahaya yang dirasakannya.
Maka itu, sebagai upaya pencegahan yakni dengan mendorongnya terbentuknya Pusat Informasi Konseling (PIK) di tingkat sekolah hingga Perguruan Tinggi.
Ada delapan fungsi dalam PIK tersebut yang memberikan pembinaan kepada pelajar agar tidak salah dalam pergaulan. Diantara kedelapan fungsi tersebut yakni peran orang tua dan anak, pemahaman tentang pencegahan seks bebas, pencegahan penggunaan narkotika, HIV hingga perkawinan dini.
Untuk pernikahan dini, Bambang menjelaskan, data di Kabupaten Tangerang menyebutkan, banyak pelajar yang memilih menikah setelah lulus SMA/SMK. Hal itu tanpa dibekali dengan kesiapan ekonomi, mental dan kedewasaan. Padahal sesuai dengan aturan kesehatannya, untuk wanita yakni usia 20 tahun dan pria yakni 25 tahun bila ingin menikah.

Akibatnya, banyak pernikahan yang kemudian muncul masalah. Bahkan, untuk kelahiran, terjadinya kasus kematian ibu dan anak. "Ini yang kemudian menjadi fokus kami bersama UNIS untuk bisa memberikan pemahaman kepada pelajar," ujar Bambang yang juga pengurus di UNIS Tangerang.***

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Unis Kampanyekan Bahaya Pernikahan Dini"

Post a Comment