Pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pertumbuhan ekonomi di wilayah Tangerang akan terjadi sangat pesat, terutama Kabupaten Tangerang dengan ketersediaan lahan kosongnya.
Kabupaten Tangerang di gadang-gadang
sebagai wilayah yang mengalami kebangkitan properti dan menyimpan potensi
investasi yang besar, kata Dahnil di Tangerang.
Statistik properti di Tangerang
menunjukkan daerah ini paling pesat pertumbuhan ekonominya dibanding Bogor,
Depok dan Bekasi.
Wilayah Tangerang tumbuh lebih cepat
berkembang dari sisi bisnis properti dan profitable bagi investor," kata
Dahnil.
Pertumbuhan ekonomi di Tangerang yang
sangat cepat ini disebabkan karena pertumbuhan kelompok urban lebih besar
dibanding wilayah lain.
Hal ini pula yang menyebabkan nilai
harga tanah di Tangerang paling tinggi dibanding daerah penyangga ibu kota
lainnya.
Adapun bisnis properti yang menarik
untuk dikembangkan di wilayah ini adalah properti kelas medium dan premium. Di
antaranya seperti rumah pertokoan (ruko) dan perkantoran.
Menurut Dahnil, faktor lain munculnya
peluang bisnis properti di daerah penyangga seperti Tangerang karena wilayah
ibu kota Jakarta sudah sangat sumpek dan mahal harganya. Sehingga, sudah tidak
begitu menarik bagi kalangan swasta yang ingin bermain di bidang properti.
"Jakarta sudah penuh. Kalau melihat
efisiensinya, pergeseran pertumbuhan ekonomi ke Tangerang akan lebih
menguntungkan, nilai investasinya juga cepat," kata Dahnil.
Hadi Wanto selaku Head of Marketing and
Communication Grand Dadap City, mengatakan pembukaan jalur perimeter utara yang
telah menjadi akses baru menuju bandara dan Tangerang mempermudah akses dan
memberikan dampak ekonomi.
Apalagi rencana pengembangan Jalan
Perancis Tangerang menjadi salah satu jalan arteri dengan empat jalur kendaraan
yang menghubungkan PIK - Bandara Soekarno-Hatta - Tangerang juga menjadikan
Dadap menjadi lokasi yang strategis.
Maka itu, pihaknya dengan potensi lahan
seluas 3,7 hektare memberikan peluang besar bagi investor untuk memiliki
hunian.
Untuk mendongkrak situasi ekonomi saat
ini, Grand Dadap City meluncurkan promo keliling dunia yang berjalan mulai 20
April - 20 Juli 2016.
Melalui promo ini, investor hanya perlu
mengeluarkan uang muka sebesar Rp10 juta dan dapat hadiah langsung berupa tiket
jalan-jalan ke luar negeri.
"Saat ini, tingkat penjualan dari
keseluruhan unit telah mencapai 50 persen. Angka ini diyakini akan terus
meningkat, dengan adanya perkembangan daerah barat Jakarta saat ini,"
ujarnya.
0 Response to "Pertumbuhan Ekonomi Tangerang Diprediksi Pesat"
Post a Comment