Kesbangpol Gelar Seminar Partisipasi Perempuan dalam Partai Politik

 

Kepala Seksi Politik Dalam Negeri Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangerang, Kaonang (paling kiri) dalam seminar Partisipasi Perempuan dalam Partai Politik yang digelar di Gedung Cisadane, Senin 23 Mei 2016. (foto: Ida Rosidah/www.tangerangsatu.com)

KOTA TANGERANG -- Selama ini sebagian masyarakat masih ada yang memandang peran domestik perempuan lebih utama ketimbang peran publiknya.  Hanya laki-laki yang dianggap sebagai “pencari nafkah” sehingga mengakibatkan kerja perempuan dinilai sambilan dan kurang dihargai.

Hal itu terungkap dalam seminar Partisipasi Perempuan dalam Partai Politik yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, Senin 23 Mei 2016 di Gedung Cisadane.

Kepala Seksi Politik Dalam Negeri (Kasi Poldagri)  Kantor Kesbangpol Kota Tangerang, Kaonang menjelaskan, dalam mewujudkan proses pendidikan politik guna menciptakan situasi kondisi masyarakat yang cerdas dan cermat, Kantor Kesbangpol Kota Tangerang melakukan upaya-upaya sosialisasi peraturan perundang undangan dan kebijakan pemerintah daerah serta pusat tentang strategi penguatan perempuan di partai politik, pentingnya pemberdayaan perempuan di di Parpol, aliran-aliran organisasi yang membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat perempuan di bidang politik. Maka diharapkan persentase perempuan yang duduk di legislatif – DPRD Kota Tangerang – terus meningkat sehingga tercipta kesetaraan,” ungkap Kaonang.

Lebih lanjut Kaonang memaparkan, Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia tidak membuat perbedaan antara laki-laki dan perempuan, yang dinyatakan bahwa setiap warga Negara mempunyai status, hak dan kewajiban serta kesempatan sama di dalam keluarga dan masyarakat.

“Secara umum masih sedikit yang menyadari dan memahami bahwa perempuan menghadapi persoalan gender spesifik, persoalan yang hanya muncul karena seseorang atau kelompok orang memandang gender itu perempuan. Masih banyak yang tidak bisa mengerti mengapa persoalan perempuan harus dibahas dan diperhatikan secara khusus,” ungkap Kasi Poldagri Kesbangpol Kota Tangerang, Kaonang.

Dalam seminar itu hadir sebagai pembicara dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DR A Darsono Sudibyo MSi, Kepala Bagian Fasilitas Pembinaan Politik Kesbangpol Provinsi Banten Drs H Suherdi MSi, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang KH Arief Hidayat. Seluruh peserta seminar itu adalah kaum perempuan utusan dari seluruh partai politik. 

• Ida Rosidah/Ateng Sanusih

Tweet

Subscribe to receive free email updates: