Antisipasi Lonjakan Harga, TPID harus Jaga Ketersediaan Stok Pangan






TangerangSatu.com KOTA TANGERANG SELATAN - Gubernur Banten Rano Karno melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Modern BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Selasa, 21 Juni 2016. Hal ini dilakukan untuk memantau harga dan ketersediaan makanan di salah satu pasar wilayah Tangsel.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Rano didampingi beberapa staf dari Provinsi Banten, Sekretaris Disperindag Kota Tangsel Malikuswari, Kepala DPKP Tangsel Dadang Raharja, dan pejabat lainnya.
Setelah mengelilingi pasar, Gubernur Rano menyampaikan bahwa harga daging terbagi ke dalam beberapa kelas yang akhirnya membedakan kualitas dan harga jualnya. 
“Untuk harga daging relatif, tergantung dari kualitas si daging tersebut. Tinggal masyarakat membeli yang sesuai dengan keuangannya saja,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga, yang paling utama adalah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus menjaga masalah ketersediaan stok pangan. 
"Kalau stok berkurang maka harga akan melonjak naik. Sebaliknya jika stok banyak maka harga akan turun. Makanya perlu penjagaan ketersiadaan stok pangan,” ungkapnya.
Selain itu bulog juga dipastikan akan melakukan operasi pasar dan pasar murah di setiap daerah. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Selain cek harga pangan, Gubernur Rano menggandeng BPOM untuk menguji komponen kesehatan makanan. Dari seluruh sampel yang diuji oleh BPOM hasilnya negative dari kandungan berbahaya. 
“Alhamdulillah kesadaran pembuat yang gunakan pengawet formalin dan sebagainya turun dari tahun lalu. Artinya, kesadaran pedagang pembuat makanan semakin baik,” papar Rano.
Sementara Kepala Balai Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Provinsi Banten Aan Awanah mengatakan dari 20 sampel alat tester yang dilakukan terhadap bahan makanan seperti daging ayam, sapi dan lainnya keseluruhannya hasilnya negatif artinya tidak ditemukan kandungan bahan berbahaya dari bahan pangan yang dijual di pasar ini.
"Hasilnya bagus semuanya negatif, untuk daging merah yang diperiksa juga bagus masih segar ph nya masih diatas enam," ujar Aan.
Masih di lokasi yang sama, Kabid Perdagangan pada Disperindag Tangsel Rohidin mengatakan bahwa stok bahan pangan di Tangsel menjelang lebaran cukup. 
“Semua sudah terkendali, operasi pasar dan pasar murah akan kita laksanakan 23 Juni 2016 mendatang di setiap kecamatan. Jadi bahan pangan selalu ada dan siap didistribusikan,” paparnya.
Menurutnya, permintaan bahan pangan mendekati lebaran raltif sedikit. Hal itu disebabkab banyak warga Tangsel yang sudah mulai mudik seiring libur sekolah kenaikan kelas. Artinya masyarakat Tangsel banyak yang tidak lebaran di rumahnya, melainkan pergi ke luar kota.
“Sehingga permintaan untuk lebaran menurun dibandingkan pada saat sedang puasa, namun suplaynya tetap stabil,” tuturnya. ***

  • Ateng Sanusih/Ida Rosidah 



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Antisipasi Lonjakan Harga, TPID harus Jaga Ketersediaan Stok Pangan "

Post a Comment