TangerangSatu.com KOTA TANGERANG SELATAN – Klaim pemerintah Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) yang mengaku telah melaksanakan pembangun dengan baik, ternyata tidak
semuanya benar. Faktanya, di sepanjang Jalan Raya Viktor – Siliwangi masih banyak terdapat
tiang penunjuk jalan yang berdiri di tengah jalanan.
Hal ini
jelas sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan. Pemerintah Kota Tangsel
jelas terlihat sangat tidak peka dan tutup mata.
Koordinator
Tangerang Public Transparency Watch (Truth), Suhendar menegaskan hal itu kepada
www.tangerangsatu.com,
Sabtu 25 Juni 2016.
“Tiang
yang berada di sepanjang Jalan Raya Viktor – Siliwangi hingga saat ini masih
berdiri. Tentu saja itu sangat menganggu
dan membahayakan pengguna jalan,” jelas Suhendar.
Dikatakannya,
sebelumnya jalan tersebut sangat rusak. Setelah masyarakat Tangsel berteriak
mengenai kondisi hancurnya jalan itu, kemudian diperbaiki dengan dilakukan betonisasi.
Dalam proses betonisasi itu ada banyak tiang listrik dan penunjuk jalan yang
menancap di badan jalan dibiarkan tanpa dipindah.
Saat
proses pelaksanaan betonisasi, pengerjaannya sangat lambat. Besi-besi beton
jalan seakan siap menghunus masyarakat pengendara motor yang melintas.
“Pemkot
Tangsel selalu berkelit bahwa hal itu bukan kewenangannya. Pemkot Tangsel
beralasan itu adalah jalan provinsi. Tapi kini tidak bisa mengelak dengan
sembunyi diberbagai alasan,” kata Suhendar.
Jika
Pejabat yang berwenang cerdas, kata Suhendar maka tiang penunjuk jalan milik
Pemkot Tangsel (Dishub Tangsel) sejak awal sudah dipindahkan, atau
sekurang-kurangnya bersamaan dengan pemindahan tiang listrik PLN. Namun
faktanya tidak demikian.
Yang
lebih mengherankan, sambung Suhendar beberapa di antaranya berdiri tepat di
depan kantor Walikota Tangsel, kota yang salah satu motto daerahnya adalah
cerdas.
“Kok bisa-bisanya sang walikota
mendiamkan tiang tersebut, padahal setiap hari dia melihat dan melaluinya?”
ungkap Suhendar dengan nada keheranan.
Menurut
dia, hal seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi jika Walikota Tangerang
Selatan Airin Rachmi Diany dan pejabat yang bertanggungjawab mampu memaknai
motto cerdas dalam bentuk perbuatan nyata.
Bersikap aktif dan inisiatif untuk memindahkan tiang tersebut,
semata-mata demi keselamatan pengguna jalan.
“Saya
sebagai warga saja malu melihatnya, kok mereka
nyaman saja. Ini menunjukkan walikota dan pejabat Tangsel tidak cerdas,”
pungkas Suhendar.
- Ateng Sanusih/Ida Rosidah
0 Response to "Truth Nilai Walikota dan Pejabat Tangsel tidak Cerdas"
Post a Comment