Sampah dari hulu sungai Cisadane menumpuk di bawah jembatan Unis Kota Tangerang, Jumat pagi 22 Juli 2016. |
TangerangSatu.com KOTA TANGERANG – Guna mengatasi penumpukan sampah di Sungai
Cisadane, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang akan
memasang saringan sampah (trash rake)
otomatis.
Kabid
Sumber Daya Air DBMSDA M Taufik mengatakan, saat ini Kota Tangerang masih
menggunakan penjaring sampah sederhana berupa bambu yang dipasang melintang di
bawah Jembatan UNIS, Jalan Perguruan Budhi. Alat sederhana ini cukup efektif
namun memiliki banyak kekurangan.
"Dengan
menjaring sampah ini, memang jadi tidak tercecer. Tapi kalau di Bogor hujan,
sampah lebih banyak terbawa arus Sungai Cisadane. Pengangkutannya pun rumit,
sampah harus digiring ke pinggir sungai oleh petugas dengan perahu karet,"
paparnya, Jumat 22 Juli 2016.
Selain
itu, penanganan sampah juga dilakukan tim yang selalu patroli dengan perahu
motor. Mereka mengangkut sampah yang tercecer di sejumlah titik Sungai
Cisadane.
Karena
itu pihaknya berencana memasang trash rake agar lebih memudahkan penjaringan
dan pengangkutan sampah. Trash rake itu rencananya akan dipasang di bawah
Jembatan UNIS karena dinilai tempat yang cocok.
"Denga
sistim otomatisasi secara mekanis ini, sampah akan ditarik ke pinggir sungai
dengan mesin. Lalu nanti tinggal diangkut ke dalam truk sampah. Di DKI Jakarta
alat ini sudah di pakai tiap sungai," kata Faufik.
Menurutnya,
DED untuk trash rake ini sudah ada,
sehingga tinggal dianggarkan saja. Rencananya alat ini akan masuk pengadaan
APBD tahun 2017.
"Diharapkan
tahun depan sudah bisa dipasang. Kalau tidak begini, Cisadane susah
bersih," tukasnya.
- Ida Rosidah
0 Response to "Pengangkutan Sampah Sungai Cisadane akan Gunakan Trash Rake"
Post a Comment