Kegiatan P2TP2A Akhlaqul Karimah Berjalan Seadanya

Muhammad Harisudin  (kanan, mengenakan kaos hitam) Sekretaris P2TP2A Akhlaqul karimah Kota Tangerang.


TangerangSatu.Com KOTA TANGERANG – Aktivitias kegiatan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Akhlaqul Karimah Kota Tangerang berjalan seadanya. Ini terjadi karena tidak adanya dukungan anggaran serta kantor kesekretariatan yang mandiri, sehingga kerahasiaan berkas, data maupun identitas korban menjadi sangat riskan.

Akibat hal tersebut di atas, beberapa pengurus P2TP2A menjadi tidak aktif. Sehingga berdampak pada lemahnya pola komunikasi, koordinasi dan konsolidasi organisasi.

Selama kurun tahun 2015, kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Tangerang mencapai 200 kasus. Hasil olah data dari Polres Metro Kota Tangerang dan P2TP2A Akhlaqul Karimah Kota Tangerang merinci kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 114 kasus, pemerkosaan ada 41 kasus, pencabulan terjadi 23 kasus, kekerasan sejumlah 16 kasus dan lainnya 6 kasus. 

Sekretaris P2TP2A Akhlaqul Karimah Kota Tangerang, Muhamad Harisudin menjelaskan, sebagai salah satu kota penyangga Ibukota DKI Jakarta, Kota Tangerang sangat rentan dalam menanggung dampak kerawanan sosial dari kelompok marjinal, yang biasanya banyak bermukim di pinggir-pinggir Kota Jakarta dan mengalami kesenjangan sosial.

Keberadaan aneka ragam Industri yang berada di Kota Tangerang, jelas Muhamad Harisudin, menjadikan wilayah ini sebagai magnet bagi para pencari kerja. Tentunya akan semakin banyak menarik orang untuk datang ke Kota Tangerang dalam mengadu peruntungan nasib mereka.

“Dengan semakin banyaknya orang datang ke Kota Tangerang untuk mencari pekerjaan, ditambah semakin bertumbunya bisnis properti perumahan, menjadikan masyarakat Kota Tangerang sebagai masyarakat yang heterogen, dimana berbagai macam suku bangsa banyak bermukim di Kota Tangerang,” jelas Muhamad Harisudin.
  • Ateng Sanusih/Ida Rosidah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kegiatan P2TP2A Akhlaqul Karimah Berjalan Seadanya"

Post a Comment