TangerangSatu.com KOTA
TANGERANG –
Pendamping dan operator Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan ujung tombak
data dalam menentukan keberhasilan peningkatan kesejahteraan keluarga miskin. Pada
tahun 2016 ini PKH diharapkan menyebar lebih luas lagi di wilayah Banten.
Menteri
Sosial yang diwakili Sekretaris Ditjen Linjamsos Kemensos, Margowiyono
menegaskan hal itu dalam penyaluran bantuan PKH Kota Tangerang tahap kedua, di Kantor Pos Jl
Daan Mogot, Jumat siang 12 Agustus 2016. Menteri Sosial, Khofifah Indar
Parawansa berhalangan hadir karena ada tugas yang sama di Pangkal Pinang. Pada
kesempatan itu turut hadir pula Ketua Komisi VIII DPR RI, Muhammad Ali Taher.
“Banten
telah melakukan program secara baik. Kota Tangerang meskipun baru berjalan
setahun ini, tapi telah melaksanakan program dengan baik,” jelas Sekretaris
Ditjen Linjamsos Kememsos, Margowiyono.
![]() |
Pendamping dan operator Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan ujung tombak data dalam menentukan keberhasilan peningkatan kesejahteraan keluarga miskin. |
Dijelaskannya,
PKH juga menjadi penyampai pemahaman pembangunan yang dilakukan pemerintah
daerah kepada masyarakat. Maka itu Margiwiyono berpesan agar pemerintah Kota
Tangerang melalui Dinas Sosial untuk turut mengopeni - memperhatikan - pendamping dan
operator PKH.
“Pak
Kadis, mohon diopeni para pendamping
dan operator PKH ini. Bila ada kurang, mohon ditambah,” pinta Margowiyono.
Sementara
Ketua Komisi VIII DPR RI, Muhammad Ali Taher mengatakan Kementerian Sosial (Kemensos)
mitra kerja Komisi VIII. Ia mengaku berterima kasih kepada Kemensos atas
penyaluran bantuan PKH bagi masyarakat miskin Kota Tangerang.
“Berapa
pun bantuan yang diterima, patut disyukuri. Jangan dikasih suami. Nanti oleh
suami buat bisinis, bisikan si manis,” kata Ali Taher yang langsung disambut
tawa para penerima PKH.
Dikatakannya,
pemerintah pusat, provinsi dan daerah memikirkan dan terus berusaha untuk
mensejahterakan kehidupan rakyat. Politikus dari Partai Amanat Nasional itu
meminta pemerintah agar memperbaharui data yang menjadi acuan penerima PKH.
“Pendamping,
mendampingi data yang valid, akurat agar masyarakat miskin mendapat bantuan
yang diberikan pemerintah,” kata M Ali Taher.
Koordinator
Kota (Korkot) Tangerang, Syafei Hikam menjelaskan, dalam penyaluran tahap kedua
ini di Kota Tangerang ada sebanyak 19.794 penerima PKH.
“Diperkirakan
pada penyaluran tahap keempat, Desember mendatang PKH sudah menggunakan data
terbaru tahun 2015. Ada kemungkinan dari data itu jumlah penerima bantuan PKH bias
berkurang, bias juga bertambah,” jelas Syafei.
- Ateng Sanusih/Ida Rosidah
0 Response to "Pemkot Diminta Openi Pendamping dan Operator PKH"
Post a Comment