Ratusan Alat Takar dan Timbang Pedagang Ditera Ulang





TangerangSatu.com KOTA TANGERANG SELATAN – Ratusan alat takar dan timbang milik para pedagang yang ada di Pasar Modern, BSD, Serpong ditera ulang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Kota Tangerang Selatan, Kamis 4 Agustus 2016.
“Tera ini dilakukan selama dua hari, mulai dari 4-5 Agustus 2016. Kami menurunkan tim dari penera serta petugas bengkel yang memperbaiki timbangan sebanyak 20 orang,” ungkap Kepala UPT Metrologi, Kusnan saat melakukan tera ulang di Pasar Modern.
Kusnan menjelaskan, ratusan timbangan yang dimiliki pedagang di Pasar Modern dilakukan tera ulang. Tera ulang alat takaran ini bertujuan agar alat timbangan itu dapat memenuhi standar. “Untuk di Pasar Modern ada ratusan timbangan yang ditera, nantinya kita tidak hanya di pasar modern saja, namun semua pasar modern dan tradisional termasuk toko emas dilakukan tera ulang untuk timbangan yang ada di mereka," ujarnya.
Menurutnya, tera ulang ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Dilaksanakan tera ulang ini berdasarkan Undang-Undang No. 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Ini juga bertujuan untuk melindungi para konsumen dan adanya kejujuran dari pedagang.
"Ini kita peruntukan bagi semua alat timbangan seperti, timbangan emas, timbangan beras, timbangan daging, timbangan sayuran dan lainnya," katanya. Bagi yang telah ditera ulang alat takaran akan di berikan cap stempel dan pengkodean. Alat tera ulang yang kami miliki ini sangat spesifik.
“Ini sebagai bentuk kenyamanan dan keamanan yang diberikan UPT Metrologi, tidak hanya untuk pembeli namun juga pedagang, sehingga nyaman dalam bertransaksi atau saat melakukan jual beli yang membutuhkan timbangan,” jelasnya. Untuk kali ini yang dilakukan tera, berupa timbangan digital atau elektronik, timbangan pegas, timbangan pegas elektronik, timbangan meja dan lainnya.
Sementara, salah seorang pedagang buah, Suparno, menyambut baik dengan adanya tera ulang ini. “Kalau saya rutin melakukan tera ulang untuk timbangan saya ini, biar gak sama-sama dirugikan, kalau takerannya sesuai, kita untung, masyarakat atau pembeli pun untung,” ungkapnya. 

  • Ida Rosidah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ratusan Alat Takar dan Timbang Pedagang Ditera Ulang"

Post a Comment