As'ad Ali menuturkan siap maju setelah diminta oleh sejumlah kyai di wilayah pulau Jawa maupun luar pulau Jawa. Padahal sebelumnya, ia sudah menyampaikan kepada Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj bahwa dirinya tidak ingin maju menjadi calon ketua umum PBNU.
"Saya bilang ke kyai Said untuk tidak maju. Tapi setelah sowan ke beberapa kyai, banyak yang minta agar saya maju saja. Akhirnya, saya siap maju," kata As'ad di hadapan PCNU se-Jatim di Empire Palace Hotel, Jalan Blauran, Surabaya, Sabtu (25/7/2015).
Ia mengatakan sudah melakukan silaturahim dengan pengurus NU yang berada di luar Jawa seperti Aceh, Sulawesi, dan Kalimantan. Setelah dari Jawa Timur, kata dia, akan dilanjutkan dengan silaturahim ke PCNU se-Jawa Tengah.
Maju sebagai Ketua Umum PBNU, ia mengatakan, akan melakukan perbaikan. Diantaranya adalah revitalisasi kelembagaan NU, Membangun Kemandirian NU, serta revitalisasi peran NU.
Menurut As'ad, peran NU saat ini masih lemah secara politik. "Misalnya, Karena NU belum kuat, maka cukup puas hanya dikasih menteri-menteri pinggiran," ungkapnya.
Acara silaturrahim dihadiri oleh 39 pengurus cabang NU se-Jawa Timur. Dari jumlah itu, 50 persen dihadiri oleh ketua tanfidziyah, sementara sisanya hanya perwakilan. Dari jajaran PBNU. Selain As'ad, hadir juga Wakil Sekjen Abdul Mun'im DZ dan juga Ketua Laziznu Masyhuri Malik, pengurus PBNU yang juga pernah menyatakan diri siap maju mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU.
0 Response to "As'ad Said Ali Ramaikan Bursa Ketua Umum PBNU"
Post a Comment