Sampah adalah problema sekaligus solosi bagi kehidupan masyarakat. Problema ketika sampah mengganggu keindahan, menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tempat penyebar wabah penyakit. Dan menjadi solosi, karena dari sampah ribuan orang menggantungkan hidupnya. Bahkan tak sedikit orang Tangerang yang kaya raya karena mengelola sampah.
Hal itu disampaikan oleh ketua komisi III DPRD Kabupaten Tangerang, Aditya Wijaya, Minggu (26/7) di Kantor DPC Partai Demokrat Tigaraksa. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang harus menciptakan paradigma baru dalam pengelolaan sampah, bukan hanya di dekati dengan perspektif kebersihan, keindahan, kesehatan dan kenyamanan saja, akan tetapi juga di dekati dengan perspektif peningkatan Pendapatan Daerah (PAD) sehingga bisa di gunakan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat.
" Dalam melakukan pengelolaan sampah, pemkab tidak boleh terjebak pada masalah kebersihan, keindahan dan kesehatan saja, akan tetapi juga sudah harus pikirkan agar sampah bisa menjadi solosi percepatan kesejahteraan masyarakat, yaitu peningkatan PAD " katanya.
Aditya menjelaskan, selama ini kita hanya mengenal pendapatan dari retribusi sampah dan belum ada peraturan daerah (Perda) tentang pajak sampah. Konsekuensi dari itu adalah sulitnya kita memprediksi pendapatan dari sektor ini, karena kontrol akan sulit dilaksanakan. Bisa jadi operasional yang dikeluarkan lebih besar daripada penerimaan yang didapat dari sektor tersebut.
" PAD dari sektor sampah sangat potensial, Pemerintah Kabupaten bisa gandeng investor dalam pengelolaan sampah, baik mulai dari pengangkutan sampai dengan pembuangan ke TPA. payung hukumnya juga sudah ada, yaitu Perda tentang pengelolaan sampah " kata Aditya Wijaya yang juga sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang
" PAD dari sektor sampah sangat potensial, Pemerintah Kabupaten bisa gandeng investor dalam pengelolaan sampah, baik mulai dari pengangkutan sampai dengan pembuangan ke TPA. payung hukumnya juga sudah ada, yaitu Perda tentang pengelolaan sampah " kata Aditya Wijaya yang juga sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tangerang ini menambahkan, dalam waktu dekat akan meagendakan rapat kerja dengan dinas terkait, yaitu Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Inspektorat.
" Komisi III akan segera agendakan rapat kerja dengan dinas terkait, agar sampah bisa juga menjadi solosi percepatan pembangunan masyarakat " pungkasnya (C4)
0 Response to "DPRD : Sampah Sumber PAD Dan Solosi Percepatan Pembangunan"
Post a Comment