Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan telah mengerucut menjadi 3 pasangan calon, yaitu Ikhsan - Claudia, Arsyid - Intan Nurul Hikmah dan Incumben Airin Rachmi Diany yang sampai saat ini masih binggung menentukan pendampingnya.
Pengamat politik dari Universitas Tangerang Raya (Untara), Mohammad Eko Riadi, SH menilai ketiga kandidat calon walikota Tangerang Selatan mempunyai kans yang sama untuk memenangkan Pilkada, Jumat (24/7) di Kampus Untara Pasar Kemis Tangerang.
" Ketiganya memiliki basis massa yang sama, Airin sangat kuat di level masyarakat menengah ke bawah, Ikhsan Modjo di kenal luas dikalangan masyarakat menengah ke atas dan Arsyid mempunyai pengaruh yang kuat di kalangan masyarakat asli dan birokrasi di wilayah tersebut " katanya
Menurut Eko Riadi, calon wakil walikota yang beredar juga mempunyai kualitas dan basis dukungan yang relatif cukup berimbang.
" Li Claudia yang disandiungkan dengan Ikhsan Modjo bisa menjadi penentu apabila dirinya mampu memainkan sentimen di kalangan masyarakat keturunan untuk berpartisipasi langsung dalam Pilkada. Ya seperti Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta " ujarnya.
Eko melanjutkan. Intan Nurul Hikmah yang mendampingi Arsyid adalah magnit yang bisa menggerogoti dukngan masyarakat ke calon Incumben. Politisi Partai Golkar ini mempunyai basis massa yang sama dengan calon petahana, yaitu kuat dikalangan masyarakat menengah kebawah dan birokrat. Belum lagi pengaruh ayahnya, H Ismet Iskandar dikalangan tokoh-tokoh tua dan jajaran birokrasi disana.
" Pengaruh keluarga besar H Ismet Iskandar masih sangat kuat di kalangan tokoh dan masyarakat di Kabupaten Tangerang dan juga Tangsel. Pak Ismet adalah penggagas berdirinya Kota Tangerang Selatan, dimana Intan Nurul Hikmah terlibat secara aktif didalamnya, karena posisinya sebagai legislator pada saat itu "
" Pengaruh keluarga besar H Ismet Iskandar masih sangat kuat di kalangan tokoh dan masyarakat di Kabupaten Tangerang dan juga Tangsel. Pak Ismet adalah penggagas berdirinya Kota Tangerang Selatan, dimana Intan Nurul Hikmah terlibat secara aktif didalamnya, karena posisinya sebagai legislator pada saat itu "
Eko menambahkan, jika Airin salah memilih pendamping maka bisa dipastikan pertarungan hanya akan terjadi di dua kandidat, yaitu Arsid - Intan dengan Iksan - Claudia.
" Selain akan diserang dengan isue pengelolaan pemerintahan yang bersih KKN, pendukung Airin juga dihadapkan pada situasi sulit untuk tidak mendukung Intan Nurul Hikmah, dimana jasa ayahnya, H Ismet Iskandar yang membidani berdirinya Kota Tangerang Selatan " pungkasnya
" Selain akan diserang dengan isue pengelolaan pemerintahan yang bersih KKN, pendukung Airin juga dihadapkan pada situasi sulit untuk tidak mendukung Intan Nurul Hikmah, dimana jasa ayahnya, H Ismet Iskandar yang membidani berdirinya Kota Tangerang Selatan " pungkasnya
Hingga berita ini diturunkan, Airin Rachmi Diani masih kebingungan menentukan pendampingnya di Pilkada Desember mendatang. Konon, lambatnya keputusan itu dikarenakan, semua Partai pendukung menyodorkan calon wakil walikota.
"
0 Response to "Salah Pilih Pasangan, Airin kalah Di Pilkada"
Post a Comment