Antisipasi Brucellosis, 100 Mahasiswa Kedokteran Hewan IPB Turun Ke Banten


100 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan penelitian penyakit keluron menular ( brucellosis) di beberapa daerah yang ada di Propinsi Banten.  Penelitian penyakit infeksi kronis pada hewan ternak, khususnya  sapi dan kerbau  itu menyerang organ reproduksi yang mengakibatkan keguguran akan dilakukan di di 5 daerah, yaitu Pandeglang, Lebak, Serang dan kabupaten Tangerang mulai dari tanggal 4 s/d 16 agustus mendatang.

" Brucellosis adalah penyakit yang menular dan berbahaya bagi manusia, kami sengaja memilih Banten karena sebagai jalur transportasi yang sangat strategis, oleh karena itu harus dibebaskan dari penyakit menular tersebut " Kata Huda S Darusman, Dosen Pembimbing pada saat acara pelepasan di Kantor Dinas Pertanian Dan Petrnakan Propinsi Banten, Seni (3/8)

Sementara itu, Kadistanak Pemrov banten, Eneng Nurcahyati mengatakan,  pemprov dan warga Banten menyambut baik program ini, " Saya berharap jika dilapangan ditemukan hewan yang terjangkit penyakit ini, mohon segera di laporkan, sehingga bisa menjadi acuan dalam membuat kebijakan program banten terbebas brucellosis di tahun 2017 " katanya. 

100 mahasiswa kedokteran hewan itu akan disebar dan ditempatkan diantaranya 20 orang mahasiswa ditempatkan di Pandeglang, 40 orang di kabupaten Tangerang, 10 rang ditempatkan di kabupaten Serang, 20 mahasiswa di Lebak dan 10 orang di labolatorium Distanak Pemprov Banten.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Antisipasi Brucellosis, 100 Mahasiswa Kedokteran Hewan IPB Turun Ke Banten"

Post a Comment