Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Agung Nugraha, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) DSDAP Banten, Adib Solihin, mengungkapkan, pada tahun 2015 ini, Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 90 miliar, untuk pembangunan sarana air bersih dengan membangun lebih dari 600 titik sarana air bersih disejumlah daerah di Provinsi Banten.
“Tahun ini pembangunannya lebih dari 600 titik sarana air bersih,” ucap Agung, Senin (3/8) di Kantor DSDAP Serang Banten
Ia meminta agar masyarakat untuk ikut mengawasi pengerjaan pembangunan sarana air bersih yang dilakukan oleh rekanan, agar kualitas pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan.” Kami tidak alergi atas kritikan. Justru itu menjadi bahan untuk perbaikan,sehingga diperlukan adanya pengawasan semua pihak termasuk dari pers,” ujar Agung.
Sementara Adib Solihin mengatakan, anggaran sebesar Rp 90 miliar tersebut hanya untuk pengerjaan fisik bangunan saja. Sedangkan untuk lahan atau tanah, tempat sarana itu dibangun menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah dimana kegiatan tersebut dilaksanakan.
”Kita tidak ada (anggaran) pembebasan lahannya. Jadi sebelum dibangun, pemerintah daerah harus sudah menyediakan lahannya,” ujarnya, seraya menambahkan, akan melakukan verifi kasi ulang atas lahan yang sudah diajukan oleh pemerintah setempat untuk dibangunkan sarana air bersih. “Jangan sampai setelah fisiknya dibangun, kemudian ada yang melakukan klaim atas lahannya,” kata Adib.
Sementara Kepala DSDAP Banten, Muhammad Husni Hasan mengatakan, ketersediaan sarana air bersih sangat berhubungan erat dengan tingkat kesehatan masyarakat. Karena dari empat penyebab utama kematian balita di Indonesia, dua diantaranya yakni diare dan tipus, ditularkan melalui kotoran manusia (feses), dan terkait langsung dengan kurangnya air bersih, sanitasi, dan permasalahan kebersihan lainnya.
“Dengan adanya sarana air bersih, tentunya hal-hal seperti ini dapat ditekan,” katanya.
Pembangunan sarana air bersih ini, lanjutnya, juga bertujuan untuk mendekatkan pasokan air bersih bagi masyarakat. Dengan begitu, tambahnya, kedepan sudah tidak ada lagi warga yang harus menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengangkut air, dari sumber ke rumahnya.
“Bila sumber air sudah dekat, ibu akan memiliki waktu yang lebih banyak dalam mengasuh anaknya,” ujarnya.
Karena itu, pemprov Banten akan terus berupaya membangun sarana air bersih. Program tersebut katanya, akan terus digulirkan hingga semua masyarakat Banten dapat dengan mudah mengakses air bersih untuk kebutuhan rumahnya. “Ini akan terus digiatkan hingga tidak ada lagi warga yang kekurangan air bersih disaat musim kemarau,” pungkasnya
0 Response to "Pemprov Banten Siapkan 600 Titik Sarana Air Bersih Di APBD 2015"
Post a Comment