Aksi pelemparan batu terhadap penumpang Kereta Api jurusan Merak - Rangkasbitung dalam sebulan ini terus meningkat, bahkan korban pelemmparan ada yang nyaris mengalami kebutaan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Kereta Api Lebak, Urip, Minggu (2/8) di Lebak.
" Kami sudah sering lakukan sosialisasi terhadap warga masyarakat, agar tidak ada pelemparan terhadap kereta yang sedang melintas " katanya
Urip menambahkan, dalam sebulan ini sudah puluhan penumpang mengalami luka-luka akibat pelemparan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab ketika Kereta Api sedang berjalan. Pelempar itu sering terjadi di Stasiun Catang, Pasir Mangau, Cikuesal, Walantara, Serang, karanghantu, cilegon hingga Mereak.
" Korban pelemparan itu selain membuat para penumpang terluka, bahkan ada yang hampir mengalami kebutaan juga menghilangkan rasa aman para penumpang pengguna kereta tersebut " ujarnya
Urip menjelaskan, dirinya sudah melaporkan masalah tersebut ke pimpinannya agar melakukan koordinasi dengan pihak yang berwajib.
" kami sudah laporkan masalah ini ke pimpinan PT Kereta Api Indonesia, agar segera ada penanganan, karena hal ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi " pungkasnya
Sementara itu, Suryadi korban pelemparan ketika Kereta Api melintas antara stasiun Cilegon dengan karangantu, sedang di rawat di klinik KAI Rangkasbitung
0 Response to "Awas, KA Rangkasbitung - Merak Rawan Pelemparan"
Post a Comment