Calon Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut satu, Ikhsan Modjo menyebutkan ada perbedaan kualitas infrastruktur antara milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan milik swasta.
Dari sisi kualitas dan kuantitas, pembangunan di Tangsel lebih dikuasai pihak swasta ketimbang pemerintahnya sendiri. Hal ini membuat hanya orang mampu yang diuntungkan, sedangkan masyarakat menengah ke bawah tidak bisa menikmati pembangunan tersebut.
"Jangan lupa, sampai saat ini, Tangsel daerahnya 80 persen dibangun pengembang, oleh swasta. 20 persennya pemkot (pemerintah kota). Masa ngurus 20 persen saja enggak mampu," kata Ikhsan , Selasa (25/8/2015).
Sementara itu Pendamping Ikhsan yang adalah calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Li Claudia Chandra, mengungkapkan pengalaman pribadinya soal infrastruktur di Tangerang Selatan, khususnya rumah sakit umum daerah (RSUD) Tangerang Selatan.
Saat menjalani tes kesehatan dalam rangka pencalonannya, tempat duduk di salah satu ruang pemeriksaan tidak nyaman. Dari sini masyarakat bisa menilai kualitas pelayanan publik di Tangsel
Dia juga menjelaskan, tempat duduk untuk pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) seharusnya khusus.
"Saya bilang ke dokternya, kok kursinya kayak begitu. Dokternya cuma senyum-senyum," tutur perempuan yang akrab disapa Alin ini.
0 Response to "Calon Walkot Ini Sebut Kualitas Pelayanan Publik Di Tangsel Masih Rendah"
Post a Comment