- Ateng Sanusih | Ida Rosidah
Sebanyak 3.000 pohon bakau (mangrove) ditanam di pesisir Kecamatan Mauk untuk antisipasi abrasi akibat hantaman gelombang Laut Jawa.
"Pohon
bakau itu merupakan hibah dari aparat TNI AU yang berada di Mauk, sehingga
ditanam secara bersama," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab
Tangerang Herry Wibowo di Tangerang.
Herry
mengatakan penanaman pohon bakau itu merupakan upaya menahan gelombang yang
setiap tahun menghantam kawasan pesisir seperti tambak udang dan bandeng.
Bahkan abrasi juga menerjang tanaman keras
milik petani dan lahan perkarangan serta kebun milik penduduk di Kecamatan
Mauk, Pakuhaji, Kronjo, Teluknaga dan Kosambi.
Namun,
upaya penanaman itu juga melibatkan instansi lain seperti Komando Sektor
Pertahanan udara Nasional (Kosek Kohanudnas) TNI AU di Kecamatan Mauk, Polresta
dan aparat kecamatan setempat.
Demikian
pula partisipasi masyarakat untuk menanam pohon bakau itu sangat tinggi, mereka
juga menyediakan bibit untuk disemai setelah besar ada menanam sendiri.
Dia menambahkan belakangan ini ombak
perairan Laut Jawa semakin ganas, menyebabkan lahan penduduk terus berkurang
dan areal tambak menyusut mencapai 170 hektare.
Sedangkan abrasi terparah berada di Desa
Kohod, Kecamatan Pakuhaji menerjang lahan penduduk mencapai 130,07 meter dari
bibir pantai.
Menurut
dia, warga setempat kadang was-was bila musim ombak tinggi, mereka khawatir
rumah akan disapu gelombang dan hanyut ke laut. Untuk mengatasi masalah itu,
pihaknya juga menjalin koordinasi dengan instansi terkait di Pemprov Banten
menangani masalah tersebut.
Hal itu
karena jalan penghubung utama yang dibangun Pemprov Banten ada yang jebol
dihantam gelombang sehingga pengendara harus mencari jalur alternatif untuk
melintas.
Sejak
beberapa bulan terakhir diperkirakan seluas 20 hektare lahan perkebunan
penduduk di Desa Margamulya sudah menjadi lautan. Sebelumnya, Pemkab Tangerang,
mengharapkan pemerintah pusat membangun pemecah gelombang di Kecamatan Mauk
untuk mengatasi abrasi pantai yang sudah menggerus daratan mencapai 170
hektare. ****
0 Response to "3.000 Pohon Bakau Ditanam untuk Antisipasi Abrasi"
Post a Comment